TEMPO.CO, Jakarta - Banding pembalap Yamaha, Valentino Rossi, sudah ditolak Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), Kamis malam. Dianggap tetap bersalah telah membuat Marc Marquez terjatuh, Rossi harus menjalani lomba terakhir MotoGP di Valencia, Ahad nanti, dari posisi paling belakang.

Lalu, apa reaksi Rossi atas putusan ini? "Memulai dari posisi paling belakang akan sangat sulit. Kompetisi sudah berat, tapi memulai dari urutan terakhir akan membuat segalanya jadi lebih berat," kata pembalap asal Italia itu. 

Toh, Rossi tetap menyatakan tekadnya untuk bertarung habis-habisan. "Tapi, saya ada di sini dan akan berusaha untuk memberikan yang terbaik. Saya akan berusaha tetap berkonsentrasi dan berusaha memberikan kerja yang bagus dan finis di tempat yang sekompetitif mungkin. Kita lihat saja apa yang terjadi," kata dia.

Rossi dihukum harus berlomba dari posisi paling belakang setelah dalam lomba terakhir di Sepang pada bulan lalu dianggap melakukan manuver yang membuat Marquez terjaduh. Keduanya sudah terlibat perselisihan sejak sebelum lomba karena Rossi menganggap Marquez membantu pesaing yang juga rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

Kini Rossi masih unggul tujuh angka dari Lorenzo. Peluangnya untuk menjadi juara tetap ada, tapi karena harus berlomba dari posisi terakhir Lorenzo jelas dalam posisi lebih diuntungkan. Rossi bisa juara bila mampu finis di depan rekan setimnya itu atau masuk garis akhir tepat satu tempat di belakangnya. Gelar juara juga bisa direbut The Doctor bila Lorenzo gagal finis.

CRASH | NURDIN