Valentino Rossi (kiri), dan Marc Marquez. AP/Joshua Paul
TEMPO.CO, Valencia - Pembalap Honda Repsol, Marc Marquez, menyatakan tidak mudah untuk berkonsentrasi penuh di laga Valencia, Spanyol, setelah melalui pekan yang sulit seusai 'berseteru' dengan Valentino Rossi.
Marquez terlibat insiden bersama Rossi di Sepang, pada 25 Oktober 2015. Marquez dan Rossi susul-susulan yang berakibat terjatuhnya Marquez di tikungan. Rossi pun dijatuhi penalti tiga poin oleh Direktur Lomba MotoGP dan harus memulai pertandingan di urutan paling belakang di Valencia.
"Sejujurnya, ini pekan yang paling sulit sepanjang hidup saya. Setelah Malaysia, saya mencoba untuk melupakan dan berkonsentrasi seratus persen di sesi terakhir musim ini. Tapi hal itu sangatlah sulit," kata juara dunia ini.
Marquez menyatakan tidak ingin lagi membahas hal yang terjadi di Sepang. Tetapi ia sepakat dengan Lorenzo, Rossi, Carmelo, dan FIM untuk membahas tentang pertandingan di Valencia saja. "Saya hanya menyesal tidak bisa mencapai finis buat tim dan target saya," kata Marquez, 22 tahun.
Baca Juga: Rossi vs Lorenzo di MotoGP Valencia, Begini Statistik Mereka Insiden Sepang, Valentino Rossi Menyesal tapi...
Marquez berjanji untuk memberikan yang terbaik seperti halnya di Malaysia, Australia, Jepang. "Pun dengan pekan ini, untuk dapat tampil di podium," kata pemuda asal Spanyol itu.
Meski sulit, Marquez menyatakan persiapan pertandingan dapat dilakukan dengan normal berkat dukungan Honda Repsol yang dianggapnya sebagai keluarga kedua. Marquez menyatakan tidak akan mengecewakan para penggemar di Valencia yang diperkirakan akan memenuhi stadion. Jumlahnya diprediksi lebih dari 110 ribu penggemar hadir pada Minggu, 8 November 2015.
CRASH | MARTHA WARTA SILABAN