HEBOH MOTOGP: Rossi Diserang Balik karena Tuduhan ke Marquez
Reporter: Tempo.co
Editor: Untung Widyanto koran
Senin, 9 November 2015 08:41 WIB
Meme Jorge Lorenzo yang dikawal Marc Marquez dan Dani Pedrosa, dibuntuti oleh Valentino Rossi. Rossi merupakan pemimpin klasemen yang berpeluang menjadi juara dunia. Twitter.com
Iklan
Iklan

TEMPO.COJakarta - Tim Honda menyerang balik pernyataan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, yang menuduh Marc Marquez berperilaku seperti pengawal Jorge Lorenzo untuk memenangi kejuaraan dunia MotoGP di Valencia, Spanyol, Minggu, 8 November 2015. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lorenzo, rekan setim Rossi, menyangkal tudingan teman senegaranya itu. Rossi memulai balapan dari posisi terakhir karena hukuman atas perilakunya di Sepang, Malaysia. Kala itu Rossi diduga menendang keluar Marquez dari trek.

BACA: Dituduh Bantu Lorenzo, Marquez & Pedrosa: Bukan Konspirasi!

Di Valencia, Rossi akan menjadi juara jika Marquez dan Dani Pedrosa berhasil mengalahkan Lorenzo tetapi mereka selesai di urutan kedua dan ketiga. Rossi mengutuk dan menyebut aksi keduanya sebagai "memalukan" untuk dunia olahraga.

"Ini bukan suasana yang kami ingin alami pada akhir kejuaraan yang tak terlupakan," kata Wakil Presiden Honda Racing Corporation, Shuhei Nakamoto, dalam konferensi pers, Senin, 9 November 2015.

BACA: Rossi Tak Puas, Tuding Marquez 'Kawal' Lorenzo

Nakamoto menjelaskan bisa memahami bahwa itu hari yang sangat sulit bagi Valentino Rossi. Namun, pada sisi lain, kata Nakamoto, mereka tidak bisa menerima tuduhan Rossi kepada kedua pembalap tersebut. 

Valentino Rossi sebelumnya berprasangka terhadap Marquez di Australia yang membantu Lorenzo di balapan terakhir musim ini. Marquez dan Lorenzo sama-sama warga negara Spanyol, lokasi berlangsungnya balapan itu. (Lihat Video Siapa Di Belakang Rossi dan MarquezBanding Ditolak, Rossi Berakhir?)

Nakamoto mengatakan tidak ada bukti untuk itu. "Hari ini Valentino menuduh Marc tidak berusaha melewati Jorge, yang jelas memiliki kecepatan sangat baik sepanjang balapan, seperti yang ia lakukan pada babak kualifikasi," ujarnya.

BACA: Juara Dunia dan Kalahkan Rossi, Lorenzo Menangis

Marc berjuang untuk tetap di belakangnya saat balapan, ujar Nakamoto, mereka telah melakukan pekerjaan besar untuk tidak kehilangan banyak jarak dengan Lorenzo.

Nakamoto mengatakan, Marquez berniat menyalip Lorenzo di lap terakhir tapi rencana itu digagalkan Pedrosa. "Kami mohon maaf jika Valentino tidak percaya hal ini terjadi, kami tetap yakin Marc dan Dani berusaha 100 persen mencapai hasil terbaik untuk tim."

BACA: Meski Kalah, Rossi Justru Dapat Tepukan Meriah di Valencia

Nakamoto menjelaskan pihaknya tidak bisa menerima tuduhan ini terus-menerus muncul dari waktu ke waktu. "Karena ini adalah persepsi satu orang, yang sebenarnya kami hormati, tetapi itu bukan kenyataannya."

Nakamoto mengakui Valentino adalah juara dunia dan sosok yang cerdas sehingga pihaknya benar-benar berharap Rossi dapat mengevaluasi kembali apa yang terjadi. "Dan menerima ini adalah balapan besar dari musim yang indah."

REUTERS | ARKHELAUS WISNU

BACA JUGA  Apa Trik Rossi Hadapi Lorenzo di MotoGP Valencia? Rossi Tak Puas, Tuding Marquez 'Kawal' Lorenzo

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi