Akhiri Perseteruan dengan Rossi, Marquez Siap Berdamai  
Reporter: Tempo.co
Editor: Eko Ari Wibowo
Rabu, 11 November 2015 09:17 WIB
Pembalap MotoGP Valentino Rossi (kiri), dan Marc Marquez. AP/Shizuo Kambayashi
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Valencia - Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, ingin segera mengakhiri perseteruannya dengan Valentino Rossi. Sebelumnya, Rossi menuduh Marquez membantu rekan senegaranya, Jorge Lorenzo, untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya tak setuju dengan tuduhan Rossi. Dia banyak mengkritik saya, Dani, Honda, Jorge, dan semua orang. Tapi pada akhirnya, saya siap berjabat tangan dengan Rossi di masa depan," kata Marquez di Valencia, Selasa, 10 November 2015.

BACA JUGA Hijaber Cantik UNJ Tewas, Ini Alasan Delea ke Bandung Gadis Payung nan Cantik Itu Jadi Kekasih Rossi, Ini Kisahnya

Marquez menyatakan risih dengan tuduhan Rossi soal membantu Lorenzo dan perseteruan itu berakhir dengan dirinya keluar dari balapan.

"Usai balapan di Sepang, saya merasa tak nyaman dengan situasi ini. Tuduhan (Rossi) itu aneh. Saat balapan di Australia, saya menang dan mengambil lima poin dari Jorge," kata Marquez.  

Tuduhan dan perseteruannya dengan Rossi ini, kata Marquez, menjadikan dirinya tak nyaman menatap balapan di Valencia. Setelah balapan, Rossi juga menyebutnya sebagai pengawal Lorenzo saat balapan di sirkuit Valencia, Spanyol. Marquez dituduh enggan menyalip Lorenzo meski memiliki kecepatan yang lebih baik.

"Aku tahu situasi sebelum lomba. Aku tak bodoh. Saya pikir kalau Anda tidak menang berarti terbawa suasana. Sayangnya, Jorge melakukan balapan yang luar biasa. Dia kecepatan yang lebih baik," ujar Marquez.

CRASH.NET | EKO ARI

SIMAK Ini 10 Bukti Van Gaal Tetap Paling Pas buat Man United Ely Sugigi, Awali Karier Jadi Pengumpul Penonton Acara TV

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi