TEMPO.CO, Jakarta - Lomba MotoGP musim ini baru berakhir. Valentino Rossi tak mau berlama-lama menelan kekecewaan karena dikalahkan rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo, dalam perebutan gelar juara dunia. Bersama para pembalap lain, ia kini sudah mulai bersiap untuk musim depan dengan mengetes motor baru yang akan dia tunggangi pada musim depan: Yamaha M1.

Tes itu dilakukan Selasa di Valencia, yang juga jadi tempat lomba terakhir musim ini. Rossi melakukan 57 putaran dengan motor barunya dan waktu terbaiknya adalah 1 menit 32,401 detik, hanya berada di urutan ke-12 dari peserta tes. Motor baru itu akan berbeda terutama dari sisi paket elektronik dan ban Michelin yang dipakainya.

"Ini perubahan besar dan akan menarik," kata Rossi setelah lomba. "Terutama soal ban akan membuat perbedaan besar pada musim depan. Mesin juga banyak berubah, terutama setting-nya, juga distribusi berat motor, dan segalanya."

Rossi mengakui dalam tes itu, belum menemukan performa terbaiknya. "Sepertinya para pesaing masih sedikit unggul, terutama karena sudah lebih dahulu memiliki banyak kilometer bersama Michelin, tapi ini baru hari pertama," kata dia. "Saya juga mencoba elektronik baru, dan seperti dugaan saya itu jadi kemunduran. Kami masih punya banyak tugas untuk dilakukan."

Rossi memang menilai paket standar elektronik, yang diberlakukan untuk memotong biaya pengembangan yang gila-gilaan, jadi kemunduran. "Seperti memakai software dari tahun 2008 dan 2009. Ini akan jadi masalah besar pada tahun depan," kata pembalap asal Italia ini. "Pada awalnya Anda juga akan merasa marah pada motor karena merasa semuanya tak berfungsi semestinya."

Rossi merasa motor baru itu kurang menyenangkan ketimbang motor lama. "Tapi ini juga akan bagus buat lomba. Dengan motor baru itu, akan sulit membuat waktu putaran yang sama, sehingga lomba akan berlangsung lebih seru dan lebih bisa dinikmati penonton."

MOTOGP | NURDIN