TEMPO.CO, Dusseldorf - Juara dunia tinju kelas berat IBF, IBO, WBA, dan WBO yang baru, Tyson Fury, ditantang Juara dunia tinju kelas berat WBC, Deontay Wilder. Fury, 27 tahun, yang berasal dari Irlandia, mengalahkan Wladimir Klitschko dengan angla mutlak di Dusseldorf, Jerman, Sabtu malam, dan merebut sabuk empat badan tinju itu milik petinju Ukraina berusia 39 tahun itu.
Tantangan Wilder itu disampaikan melalui akun Twitternya begitu Fury dinyatakan menang angka mutlak atas sang juara bertahan, Klitschko, Sabtu lalu, 28 November 2015.
Wilder merebut sabuk juara dunia kelas berat WBC pada 17 Januari lalu dengan menang angka mutlak atas Bermane Stiverne di Las Vegas, Amerika. “Saya akan bertemu Anda, Tyson Fury… Saya akan menghadapi Anda,” kata Wilder dalam akun Twitter-nya. Wilder menantangnya untuk pertarungan penyatuan gelar juara dunia WBC dengan IBF, IBO, WBA, dan WBO.
Wilder, 30 tahun, memiliki rekor bertanding 35 kali menang (34 KO) dan belum sekali pun kalah. Ia pernah bertarung di Inggris dengan membukukan kemenangan atas Audley Harrison dalam 75 detik pada 2013.
Ia dijuluki The Bronze Bomber atau pengebom perunggu karena ia tampil memukau sewaktu masih mewakili Amerika di ring amatir dan meraih medali perunggu kelas berat pada Olimpiade Beijing 2008.
Namun, Fury yang belum terkalahkan dalam 25 kali pertarungannya, belum menanggapi tantangan Wilder itu. Sebelum menghadapi Klitschko, Fury dalam satu wawancara menyatakan ia pernah menantang Wilder tetapi diabaikan.
Waktu itu Fury batal melawan sesama petinju Inggris, David Haye, pada 2013. Fury menyebut Wilder mengabaikannya karena takut.
"Dia (Wilder) mendapat tawaran uang yang penting ketika pertarungan saya melawan David Haye batal beberapa tahun lalu. Waktu itu dia (Wilder) menolak tawaran tersebut,” ungkap Fury dalam wawancara dengan jaringan media massa khusus olahraga Sky Sports, pada 10 November lalu.
"Kami membuat penawaran lebih dari sepuluh kali dan dia (Wilder) menandatangai kontrak pertarungan melawan Al Haymon. Jadi saya pikir pertaungan melawan Wilder tidak bakal ada, karena dia takut” kata Fury.
Dalam kontrak pertarungannya melawan Klitschko, Fury dan petinJu Ukraina ini dapat melakukan tarung ulang pada 2016.
BBC | DAILYMAIL | BOXINGNEWS | BOXREC | AGUS BAHARUDIN