TEMPO.CO, Jakarta - Stephen Curry mencetak 26 poin ketika Golden State Warriors memperpanjang catatan menang-kalahnya menjadi 19-0 dengan menjinakkan Utah Jazz 104-101 dalam laga NBA, Senin, 30 November 2015, waktu setempat atau Selasa waktu Indonesia.
Curry, pemain terbaik NBA musim lalu, menjadi penyelamat lewat sebuah tembakan jarak jauh pada dua detik terakhir untuk memastikan kemenangan Warriors.
Warriors kini mencoba mendekati rekor yang pernah dibuat Los Angeles Lakers, yakni menang terus-terusan dalam 33 pertandingan.
Curry juga menciptakan enam rebound dan lima assist untuk Warriors yang dapat mengatasi gugup saat menghadapi penampilan penuh semangat tuan rumah Utah di Vivint Smart Home Arena, Salt Lake City.
Draymond Green dan Klay Thompson masing-masing menyumbangkan 20 poin, tapi Green menambahnya dengan lima rebound dan tujuh assist.
Bagi Utah, kekalahan itu membuat catatan mereka musim ini menjadi 8-8.
Utah dipimpin Gordon Hayward (24) dan forward Derrick Favors (23), sedangkan center Rudy Gobert menyumbangkan 13 poin dan 11 rebound.
Pertandingan Senin malam waktu setempat itu menandai dimulainya pertandingan tandang Warrior dalam tujuh kesempatan ke depan, termasuk melawan tim-tim kuat, seperti Charlotte Hornets, Toronto Raptors, dan Indiana Pacers.
Dalam pertandingan lain, pemain asal Spanyol, Pau Gasol, yang mencetak 18 poin, menjadi inspirasi kemenangan Chicago Bulls atas San Antonio Spurs 92-89.
Kemenangan Bulls, Senin malam itu, menghentikan laju lima kemenangan berturut-turut Spurs, yang baru dua kali kalah dalam 11 pertandingan terakhirnya.
Dalam klasemen musim ini, Spurs mencatatkan angka 14-4 dan berada di peringkat kedua Wilayah Barat di bawah Warriors.
Gasol menjadi satu di antara lima pemain Chicago yang mencetak double figure.
Pemain forward Bulls, Kawhi Leonard, gagal dalam sebuah tembakan tiga angka pada empat detik terakhir, sedangkan lemparan jarak jauh Tony Parker menjelang pertandingan berakhir digagalkan pemain Bulls, Derrick Rose, demikian dilansir AFP.
ANTARA