Pembalap MotoGP dari tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi kendarai motornya saat ikuti sesi balap bebas kedua jelang MotoGP Malaysia di sirkuit Sepang di Malaysia, 27 Oktober 2017. Di sesi balap bebas kedua ini, Rossi menempati posisi keenam. AFP PHOTO / MANAN VATSYAYANA
TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi bicara soal peluang baginya di balap MotoGP 2018. Menurutnya, hasil balap tahun depan akan sangat ditentukan oleh tes motor yang akan dilakukan 14-15 November di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
The Doctor sangat tidak puas terhadap performa Yamaha musim ini. Menurutnya, motor YZR-M1 keluaran 2017 tidak juga menemukan keseimbangan dalam performanya.
Rossi bahkan sempat berkomentar agar pembalap tim satelit Yamaha, Johann Zarco dan Jonas Folger, tidak usah memakai motor produksi 2017. Lebih baik memakai produk 2016 atau 2018 yang baru akan dites pekan ini.
Rossi dan rekannya, Maverick Vinales, menggeber motor keluaran 2016 dalam balap seri terakhir di Valencia pada akhir pekan lalu.
"Kini adalah saat-saat genting untuk menentukan kesuksesan di balapan musim depan. banyak hal yang harus dikerjakan untuk menghadapi balapan 2018," ujar Rossi.
"Tidak hanya soal elektronik yang diutak-utik, namun juga keseimbangan motor dan ciri-ciri yang muncul ketika digeber di trek. Pokoknya saat ini adalah momen kritis untuk menentukan kesuksesan kami musim depan," kata Rossi lagi.
Sebagai legenda hidup MotoGP dan pembalap paling senior, Valentino Rossi masih memiliki ambisi untuk menjuarai balap motor kasta elit untuk ke-10 kalinya. Rossi sudah memenangi MotoGP sebanyak 7 kali, dan masing-masing sekali di kelas 125 cc dan 250 cc.
