Pembalap MotoGP Andrea Dovizioso menempel di belakang Marc Marquez dalam MotoGP Malaysia di sirkuit Sepang International di Sepang, Malaysia, 29 Oktober 2017. Andrea Dovizioso mampu menunda Marc Marquez mengukuhkan juara dunia MotoGP di Malaysia. AP
TEMPO.CO, JAKARTA - Marc Marquez mengatakan bahwa pada musim MotoGP 2017 telah mengajarkan bahwa jangan meremehkan siapapun dalam balapan. Hal ini terbukti bahwa Andrea Dovizioso tampil sebagai saingan utama dalam memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2017.
Marquez menyatakan bahwa ia tidak memperhitungkan pria Italia tersebut. Dan Marquez menambahkan bahwa hal tersebut tidak akan terulang lagi di masa depan.
“Tahun ini orang bertanya kepada saya, sipa saingan terberat. Saya lalu mengatakan Maverick Vinales, Dani Pedrosa, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo. Saya tidak pernah mengatakan Dovizioso," ujar Marquez.
“Ini adalah salah satu hal yang saya pelajari tahun ini. Bahwa anda harus berhati-hati pada semua orang,” kata Marquez lagi.
Marquez menambahkan, bawa ia dan Dovizioso memiliki hunungan yang baik. Ia menyatakan bahwa Dovi merupakan saingan saat balapan berlangsung, tetapi di luar itu mereka berteman.
Seperti yang diketahui, Marc Marquez berhasil memastikan diri merebut gelar juara dunia MotoGP 2017. Ia menjadi kampiun untuk keempat kalinya setelah finis ketiga, di belakang Dani Pedrosa dan Johann Zarco, dalam lomba di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.