BWF Superseries Finals: Seperti Apa Persiapan Marcus / Kevin?
Reporter
Egi Adyatama
Editor
Nurdin Saleh
Jumat, 8 Desember 2017 11:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamulyo akan berlaga di turnamen bulu tangkis penutup tahun, BWF Superseries Masters Finals, yang akan berlansung di Dubai muali 13-17 Desember 2017 mendatang. Menjadi unggulan pertama, Kevin/Marcus tidak menjalani persiapan khusus.
"Tak ada persiapan khusus sih. Paling hanya maintenance saja. Soalnya persiapan kan hanya dua minggu sejak dari Hong Kong (Super Series 2017)," kata Herry Iman Pierngadi, pelatih Ganda Putra Indonesia, saat ditemui di Pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis, 7 Desember 2017.
Herry mengatakan pasangan itu menjalani latihan seperti biasa, yakni pagi dan sore hari. Sisanya, mereka memastikan dapat tampil bugar saat turnamen berjalan nanti.
"Kita hanya jaga mereka agar tak sakit, tak cedera. Secara teknik, paling hanya satu dua saja yang perlu dilatih. Paling hanya Kevinnya latihan di depannya, Gideon di belakang, defend. Gak ada yang spesifik," kata Herry.
Ia mengatakan di Dubai nanti, peta kekuatan akan merata. Pasalnya, pasangan yang akan bermain seluruhnya merupakan pasangan dengan peringkat delapan tertinggi. Herry pun mengatakan Marcus / Kevin akan bermain sengit sejak babak awal.
"Kita tak bisa bilang terberat siapa. Semua imbang. Harus sejak awal pertandingan kita pegang," kata pelatih berusia 53 tahun ini.
The minions, sebutan untuk pasangan itu, saat ini berada di peringkat pertama dunia. Prestasi ini tak lepas dari capaian mereka di tahun 2017. Mereka mencatatkan diri melaju ke delapan final super series sepanjang 2017. Enam di antaranya diakhiri dengan hasil sebagai juara.
Mereka pun berhak mengikuti BWF Superseries Masters Finals yang hanya diikuti delapan pemain terbaik di tiap tahunnya. Selain Marcus / Kevin, Indonesia meloloskan dua pasangan di nomor ganda campuran, yakni Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Deby Susanto.
