Pemain bulu tangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengembalikan pukulan lawannya Tan Kian Meng/Lai Pei Jing pada Kejuaraan BCA Indonesia Open 2017 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, 16 Juni 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil menembus semifinal BWF Dubai World Superseries Finals 2017, setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dengan skor 21-17, 21-19 pada Kamis 14 Desember.
Jumat ini pasangan yang biasa dipanggil Owi/Butet tersebut akan menghadapi pasangan Cina, Wang Yilyu/Huang Dongping, untuk memperebutkan juara grup B. Strategi apa yang akan diterapkan Owi/Butet untuk pertandingan nanti?
"Kalau mau adu kuat dan cepat, pasti kita yang akan kerepotan karena Yilyu/Dongping lebih muda. Kita akan pakai permainan yang lebih mengandalkan teknik dan taktik karena lebih punya pengalaman. Saya pikir, pengalaman itulah yang akan dijadikan senjata," ujar Butet.
Menurut Owi, tipe permainan pasangan Cina itu sebenarnya tidak jauh berbeda dengan ganda Malaysia yang Owi/Butet kalahkan di pertandingan kedua grup B.
"Permainan Yilyu/Dongping sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Kian Meng/Pei Jing. Mereka sama-sama agresif dan menyerang, hanya saja pasangan Cina itu lebih cepat," kata Owi.
Pada pertandingan pertama grup B turnamen Dubai World Superseries Finals 2017 Rabu 13 Desember, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menang atas pasangan dari Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock dengan 21-18 18-21 21-14. Sedangkan Yilyu/Dongping mengalahkan Kian Meng/Pei Jing dengan 21-12 21-11.
