Daya Juang Caroline Wozniacki dan Titik Balik Lawan Jana Fett

Reporter

Terjemahan

Editor

Hari Prasetyo

Minggu, 28 Januari 2018 10:35 WIB

Petenis Denmark Caroline Wozniacki, saat melakukan latihan jelang turnamen Australia Open di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 11, Januari 2018. REUTERS/David Gray

TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang paling penasaran dengan keberhasilan Caroline Wozniacki menjuarai tunggal putri tenis Australia Terbuka di Melbourne Park, Sabtu 27 Januari 2018, mungkin adalah Jana Fett.

Popularitas petenis Kroasia berusia 21 tahun itu jauh di bawah Wozniacki, Simona Halep, Angelique Kerber, Maria Sharapova, dan yang lainnya. Peringkat tunggal dunia petenis putri asal Zagreb ini hanya di urutan ke-119.

Tapi, Fett yang nyaris membuyarkan impian mantan ratu tenis dunia yang menduduki peringkat kedua, Wozniacki, untuk memenangi Grand Slam setelah mengikuti seri kejuaraan akbar itu 43 kali.

Ketika berhadapan pada babak kedua Australia Terbuka 2018, Feet sudah memimpin 6-3, 2-6, dan mencapai macth game dengan memimpin secara telak di set penentuan, yaitu 5-1. Gadis Zagreb itu juga mencapai match point pada game ketujuh set ketiga itu dengan skor 40-15.

Tapi, Wozniacki seperti mencetak keajaiban ketika mampu menyelamatkan diri dari tekanan Feet yang meraih match point dua kali dan akhirnya menang 7-5. Petenis Denmark berdarah Polandia berusia 27 tahun itu mengakhiri drama pada babak kedua dalam waktu dua jam 31 menit.

Advertising
Advertising

Setelah pertandingan babak kedua itu, Wozniacki hampir tidak bisa percaya bisa menang. “Itu tadi benar-benar ‘gila’,” katanya di lapangan Melbourne Park, 17 Januari lalu. “Saya seperti tidak tahu bagaimana saya bisa bangkit dalam pertandingan itu.”

Fett tidak sempat menyaksikan lawan yang hampir dikalahkannya itu memeluk trofi juara tunggal putri Australia Terbuka 2018 dengan bangga. Petenis Kroasia itu langsung terbang ke Rusia begitu petualangannya selesai di Melbourne, untuk mengikuti babak kualifikasi St Petersburg Open.

Tapi, Fett mungkin akan selalu mengingat pertandingan mereka pada babak kedua Australia Terbuka 2018 itu merupakan titik balik Wozniacki, yang sangat menentukan pada seri pertama Grand Slam tahun ini.

Fett juga bisa menarik pelajaran dari Wozniacki ini, yaitu ketahanan dan hebatnya perjuangan petenis Denmark itu untuk keluar dari tekanan di sepanjang kariernya.

Enam tahun lalu, Wozniacki sudah berhasil menempati peringkat pertama dunia. Tapi, ia tak pernah bisa memenangi Grand Slam. Ini hal yang selalu menjadi bahan sindiran untuk seorang yang menduduki posisi ratu tenis dunia.

Kemudian, peringkat dunia Wozniacki sempat menurun drastis dan bahkan diprediksikan akan segera pensiun karena dinilai mainnya biasa saja serta tak punya senjata pukulan yang mematikan.

Tapi, Wozniacki pantang menyerah dan meningkatkan kekuatan fisik serta membekali diri dengan pukulan yang lebih tajam. Hasilnya terlihat di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Sabtu lalu, ketika ia mengalahkan pemain nomor satu dunia saat itu, Simona Halep, di final dengan skor 7-6 (2), 3-6, 6-4.

Setelah enam tahun, Wozniacki meraih trofi Grand Slam untuk pertama kali dan juga kembali menduduki puncak peringkat dunia Asosiasi Tenis Wanita (WTA), dengan menggantikan posisi Halep.

Ini suatu momentum titik balik yang menakjubkan dari Wozniacki, seorang petenis yang peringkat dunianya sempat terjun bebas ke urutan ke-74 pada Agustus 2016.

“Saya memimpikan momen seperti ini bertahun-tahun,” kata Wozniacki di Rod Laver Arena, setelah pertandingan Australia Terbuka, Sabtu lalu. “Hari ini mimpi itu menjadi kenyataan. Saya tidak pernah menangis tapi hari ini adalah momen yang emosional.”

GUARDIAN | BBC | YAYUK | PRASETYO

Berita terkait

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

36 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

37 hari lalu

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

38 hari lalu

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.

Baca Selengkapnya

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

41 hari lalu

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

8 Maret 2024

Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.

Baca Selengkapnya

Jannik Sinner Jaga Performa Apik, Raih Gelar di Rotterdam Sebulan setelah Juarai Australian Open 2024

19 Februari 2024

Jannik Sinner Jaga Performa Apik, Raih Gelar di Rotterdam Sebulan setelah Juarai Australian Open 2024

Juara Australian Open, Jannik Sinner, meraih gelar Rotterdam Open pertamanya, Minggu, 18 Februari 2024. Ia mengalahkan Alex De Minaur.

Baca Selengkapnya

Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

12 Februari 2024

Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

Aldila Sutjiadi merasa permainannya dengan Miyu Kato semakin kompak dan solid usai lolos ke 16 besar Qatar Open 2024.

Baca Selengkapnya

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.

Baca Selengkapnya

Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

5 Februari 2024

Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

Aldila Sutjiadi mengungkapkan cara dia membangun chemistry dengan Miyu Kato dalam keterbatasan jarak dan waktu. Mereka telah mengoleksi tiga gelar.

Baca Selengkapnya

Jannik Sinner Incar Ranking Satu Tenis Dunia setelah Juarai Australian Open 2024

1 Februari 2024

Jannik Sinner Incar Ranking Satu Tenis Dunia setelah Juarai Australian Open 2024

Jannik Sinner mengincar ranking satu dunia setelah menjuarai Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya