TEMPO.CO, Jakarta - Petenis muda Indonesia, M. Althaf Daifullah, akan tampil pada dua nomor tunggal saat melawan Filipina dalam ajang Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, pada 3-4 Februari 2018. Petenis 17 tahun ini siap memberikan usaha terbaiknya.

“Man reli dulu, tidak bisa langsung attack,” kata dia di Jakarta, Jumat, 2 Februari 2018.

Althaf mengatakan, permainan tim Filipina cenderung cepat dan melakukan serangan dari awal. Menghadapi pola permainan seperti itu, kata Althaf, ia cenderung menjadi tacking baseliner. “Lebih membuka permainan, yaitu dengan bermain dulu di belakang, baru kemudian maju dan menyerang,” kata dia.

Lebih jauh, Althaf berujar taktik dan strategi khusus tentunya tergantung pada permainannya besok di lapangan.

Seajuh ini, Althaf belum pernah mengikuti Piala Davis dan baru pertama kali memasuki turnamen kelas senior. Pada ajang ini, Althaf mendapat giliran sebagai pembuka dengan tampil pertama kali. Selain itu, ia akan main dalam dua nomor tunggal sekaligus pada dua hari berturut-turut. “Membuka pertandingan di negara sendiri dan menjadi kejutan,” kata dia.

Sebelumnya, Althaf bermain pada kelas junior dan main dalam regu. Menurut dia, ajang senior lebih menantang. “Yang beda, pemainnya lebih strong,” ujar dia.

Pada hari pertama turnamen, Sabtu, 3 Februari 2018, Althaf Dhaifullah akan bertanding melawan Alberto Lim dari Filipina. Selanjutnya, pada Minggu, 4 Februari 2018, Althaf akan melawan Jeson Petrombon.

Dilihat dari peringkat, Althaf yang baru pertama kali masuk di pertandingan senior akan sulit menembus Alberto, petenis berumur 18 tahun yang pernah menempati peringkat 12 kelas junior dunia pada 2016. Lawan Althaf selanjutnya, Jeson Patrombon, saat ini menempati peringkat 1570 kelas tunggal dunia dan pada nomor ganda berada pada peringkat 1535.

Untuk peringkat negara, Tim Piala Davis Indonesia (Tim Davis Cup Indonesia), tim yang mewakili Indonesia di turnamen tenis beregu Piala Davis dan dibawahi oleh Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) berada pada urutan ke-59, menghadapi Filipina yang berada di posisi ke-51 dalam daftar peringkat peserta Piala Davis.