Jeff Horn (kiri), mendaratkan pukulan ke kepala Manny Pacquiao kelas welter WBO World di Brisbane, Australia, 2 Juli 2017. Pacquiao memasukkan 59 jab, sedangkan Horn 19 dalam pertarungan tinju dunia versi WBO tersebut. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Petinju Australia, Jeff Horn, juga ngebet untuk melakoni laga tinju dunia melawan Saul "Canelo" Alvarez. Horn akan mempertahankan gelar kelas welter WBO di Madison Square Garden, New York, pada 14 April mendatang.
Nama Horn mulai meroket setelah mengalahkan Manny Pacquiao pada 2 Juli 2017 di Brisbane, Australia. Kemenangan atas Pacquiao, sekaligus mengukuhkan status Horn sebagai juara kelas welter versi WBO yang sebelumnya disandang Pacquiao.
"Saya punya tim pendukung yang hebat. Cita-cita saya adalah merajai kelas welter, dan mengalahkan seluruh petinju terbaik di situ. Canelo Alvarez adalah salah satu lawan yang sangat ingin saya hadapi dalam sebuah pementasan laga akbar di Las Vegas. Itu mimpi saya," ujar Horn, petinju berusia 30 tahun.
Sebelum mewujudkan mimpinya, Horn harus mengalahkan terlebih dahulu lawannya pada 14 April mendatang yaitu Terence Crawford yang juga berusia 30 tahun. Petinju asal Amerika Serikat tersebut dikenal punya gerakan dan serangan yang sangat cepat, sehingga diperkirakan akan menjadi lawan yang lebih sulit Horn taklukkan ketimbang Pacquiao.
Sejak mengalahkan Pacquiao, nama Horn yang sebelumnya adalah guru meroket di belantika tinju dunia. Padahal pada 6 Desember 2013, Horn hanya tampil dalam partai tambahan laga Chris John vs Simpiwe Vetyeka di Perth, Australia.