TEMPO.CO, Jakarta - Mike Tyson angkat bicara menanggapi sindiran juara tinju dunia kelas berat WBC, Deontay Wilder, yang mengatakan Tyson tak akan mampu menang meskipun itu di saat Si Leher Beton Jaya.
"Saya melawan Tyson di tahun 1986? Saya pasti akan menyingkirkannya. Orang terlalu membangga-banggakan soal masa lalu atau masa datang, tapi mereka lupa bahwa sayalah yang terbaik saat ini," ujar Wilder.
Ucapan Wilder itu dilontarkan dalam wawancara dengan TMZ Sport pada Januari lalu. Dengan mengatakan bahwa Tyson di masa jaya sekalipun tidak akan mampu mengalahkan dirinya, Wilder menuai hujatan.
Petinju Amerika Serikat bertubuh jangkung itu dianggap tidak memiliki rasa hormar terhadap pare seniornya di dunia olahraga adu jotos. Tak urung Lennox Lewis, petinju yang pernah mengalahkan Tyson pun membela Si Leher Beton.
Menurut saya, bicara sombong seperti Wilder memang gampang. Tetapi dia harus merasakan lebih dahulu berhadapan dengan Tyson, baru boleh berkomentar," kata Lewis, mantan juara kelas berat sejati asal Inggris.
Tyson pun menanggapi ocehan Wilder itu dengan singkat.
"Deontay Wilder terlalu banyak omong kosong. Tinju kelas berat masa kini sudah berubah, dan lebih banyak petinju berukuran besar dibandingkan dahulu yang lebih kecil. Tetapi meskipun tubuh saya kecil, saya mampu menumbangkan petinju-petinju besar," ujar Tyson.
Wilder saat ini tengah sibuk mempersiapkan diri menghadapi laga tinju dunia yang akan digelar pada 3 Maret mendatang. Dia harus mempertahankan gelar juaranya dari tantangan petinju asal Kuba, Luis Ortiz.