Terkumpul Rp 6,6 T, JK Tak Khawatir Dana Asian Games 2018 Kurang

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 19 Februari 2018 18:39 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendengarkan penjelasan ketua INASGOC, Erick Thohir, di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Februari 2018. Tempo/Maria Fransisca Lahur.
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengarah Panitia Asian Games 2018 yang juga Wakil Presiden, Jusuf Kalla, tak khawatir penyelenggaraan pesta olahraga empat tahunan yang akan digelar pada Agustus itu akan kekurangan dana. Hingga saat ini, JK mengatakan dana yang terkumpul sudah melebihi target awal.
"Kalau semua APBN masuk, sponsor masuk, pajak sesuai dengan kontrak, itu semua anggaran akan terpenuhi, tak ada kekhawatiran. Sponsor-sponsor melebihi target kita semua," kata JK usai menggelar rapat koordinasi di kantor Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), di Wisma Serba Guna Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 19 Februari 2018.
Ketua INASGOC Erick Thohir mengatakan dana total yang sudah terkumpul saat ini adalah sebesar Rp 6,6 triliun. Ia menjelaskan dana ini berasal dari APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) yang disediakan, sebesar Rp 4,5 triliun, termasuk pajak yang mesti dibayarkan dan ditambah dengan sponsor.
"Sponsor sudah ada Rp 1 triliun yang sebelumnya Rp 700 miliar dan pajak Rp 1 triliun. Jadi angka Rp 6,6 triliun sudah akumulatif baik dari pajak maupun sponsor yang telah kami dapatkan," kata Erick.
Hingga saat ini, kemajuan pelaksanaan Asian Games 2018 masih berjalan. Selain memastikan dana aman, JK juga mengatakan telah meminta pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk segera menyelesaikan beberapa proyek pembangunan venue.
Selain meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk menyelesaikan pembangunan Stadion untuk cabang olahraga squash, JK juga meginstruksikan Pemprov DKI untuk menyiapkan venue Asian Games 2018 lain. Beberapa venue yang akan disiapkan oleh Pemprov adalah lapangan baseball, serta GOR voli dan basket.
"Jadi diharapkan semua venue dapat selesai semuanya dua bulan sebelum Asian Games," kata Erick.

Berita terkait

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

10 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

2 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

2 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 hari lalu

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pertamina

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

2 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

2 hari lalu

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

Jusuf Kalla alias JK akan bersaksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) dengan terdakwa eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

3 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya