Seremoni Pembukaan Asian Games 2018 Sesuai Selera Jokowi

Reporter

Tempo.co

Editor

Ariandono

Rabu, 21 Februari 2018 11:20 WIB

Presiden Joko Widodo seusai menembakkan anak panah sebagai simbol peresmian Countdown Asian Games 2018 di lapangan Monas, Jakarta Pusat, 18 Agustus 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Tugas Francis Wanandi menyiapkan rancangan pembukaan Asian Games 2018 belum sepenuhnya rampung. Kendati konsepnya sudah selesai dia susun pekan lalu, Deputi II Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 Indonesia (Inasgoc) itu belum bisa bernapas lega sebelum bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Sebagai deputi Inasgoc yang mengurus upacara pembukaan, Francis perlu melapor kepada Presiden. Tugas Francis bersama tim kreatif yang digawangi Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dan pendiri Net Mediatama, Wishnutama Kusubandio, ialah membuat storyboard atawa skenario seremoni pembukaan Asian Games. "Kami akan mempresentasikannya ke Presiden Jokowi paling lambat akhir Februari," katanya Rabu pekan lalu.

Jauh hari sebelumnya, Francis dan tim kreatif Asian Games sudah bertemu dengan Jokowi di Istana Negara untuk membahas skenario pembukaan. Pada pertemuan April tahun lalu itu, Jokowi memberikan sejumlah catatan penting. "Presiden meminta ada komponen yang ditambahkan," ujar Francis.

Baca: Persiapan Asian Games 2018 Compang-Camping, Ini Masalahnya

Tim kreatif menuruti permintaan Presiden. Tapi Francis enggan merinci keinginan Jokowi. Yang pasti, kata dia, "Inasgoc berusaha menyesuaikan dengan kesukaan Presiden Jokowi."

Dalam pertemuan pertama, seingat Francis, Jokowi juga minta jangan sampai upacara pembukaan heboh belaka, sementara narasi pertunjukannya tak dipahami penonton. "Upacara pembukaan bukan untuk Presiden, tapi untuk generasi muda Indonesia," ujar Francis menirukan lagi pesan Jokowi.

Pesan Jokowi untuk upacara pembukaan nanti setidaknya tergambar dari salah satu bagian pertunjukan. Sebanyak 3.000-5.000 anak muda akan terlibat dalam pentas kolosal. Mereka akan membawakan tari-tarian daerah. Penggagas Jember Fashion Carnaval, Dynand Fariz, juga diajak bergabung di tim kreatif.

Dynand membuat Jokowi kesengsem oleh festival busana yang pertama kali diadakan pada 2001 tersebut. Saat berkunjung ke Jember tahun lalu, Jokowi mengatakan Jember Fashion Carnaval tak kalah berkelas dibanding festival serupa di Pasadena, Amerika Serikat. Kebetulan, kostum Asia juga akan menjadi tema Jember Fashion Carnaval 2018, yang sangat pas dengan momen Asian Games.

Baca: Asian Games 2018: 3 Cabang Baru Ini Diharapkan Jadi Tambang ...

Inasgoc juga menyerahkan pemilihan tokoh yang akan menyalakan api di kaldron Stadion Gelora Bung Karno ke tangan Presiden. Selama penyelenggaraan pesta olahraga multicabang ini, pemantik api di kaldron selalu atlet legenda di negara tuan rumah.

Untuk Asian Games 2018, Francis memberi sinyal penyalaan obor bisa dilakukan oleh tokoh selain atlet. Ia tidak membantah Jokowi berpeluang mengambil peran itu dengan atraksi memanah, seperti yang dilakukan saat hitung mundur Asian Games di Monumen Nasional, Agustus tahun lalu. "Kita lihat saja nanti," katanya.

Satu hal yang pasti, Jokowi akan mendapat kesempatan berpidato sebagai kepala negara tuan rumah Asian Games 2018. "Sebagai bentuk penghormatan," ujar Francis.

MAJALAH TEMPO

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

3 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

11 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

12 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

13 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

14 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

14 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

16 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

20 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

21 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

22 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya