Mike Tyson dan putranya, Miguel. (dailymail.co.uk)
TEMPO.CO, Jakarta - Mike Tyson sedang berada di Rusia sejak pekan lalu. Berbagai kegiatan dia lakukan di sana. Namun kegiatan utamanya adalah menghadiri pertarungan MMA Russian Cagefighting Championship di Uralets Sports Complex, Yekaterinburg.
Selain menghadiri pertarungan MMA milik Rusia, Tyson berkunjung dan memberikan motivasi di RMK Martial Arts Academy yang didanai Russian Copper Company. Di situ, Tyson membagi pengalamannya sebagai petinju papan atas dunia.
"Saya ke sini bukan karena ingin bertanding lagi. Karier saya di tinju sudah selesai dan sekarang saatnya bagi generasi masa kini yang berbicara. Saya sudah menghadapi banyak sekali lawan, dan itu cukup. Bahkan saya sama sekali tidak ingin mencoba lagi bertanding, meskipun berkali-kali hadir dalam pementasan pertarungan," ujar Tyson.
Tyson diundang ke Rusia untuk menjadi ikon pertarungan MMA Russian Cagefighting Championship tersebut, karena mantan juara dunia kelas berat itu memang sangat terkenal di sana.
"Saya tidak mengira jika bangsa Rusia ternyata ramah. Di Amerika, Rusia selalu dikesankan tidak ramah. Sekarang saya tahu bahwa tidak banyak orang Amerika yang mengenal Rusia dengan baik. Tugas saya sekarang membuat orang Amerika lebih mengenal Rusia," tutur Tyson lagi.
Setelah pensiun dari tinju, Mike Tyson banyak melakukan perjalanan keliling dunia untuk berbagi pengalaman dalam berbagai acara dan memberikan motivasi kepada generasi muda.
