Pemain bola voli Proliga putra Jakarta Pertamina Energi Dio Zulfikri (kiri) dan Hernanda Zulfi (kanan). ANTARA/M Agung Rajasa
TEMPO.CO, Solo - Melalui lima set pertandingan yang berlangsung sangat sengit, tim voli putra Surabaya Bhayangkara Samator akhirnya berhasil mengalahkan tim Jakarta Putra Energi dengan nilai 3 - 2 pada Final Four Proliga 2018 putaran kedua di Gor Sritex Arena Kota Solo pada Ahad, 8 April 2018.
Samator memastikan diri lolos ke Grand Final yang akan diselenggarakan di Gor Amongrogo Yogyakarta pada 15 April mendatang. Di Grand Final, tim SBS akan berhadapan dengan tim Palembang Bank Sumsel Babel yang lebih dulu memastikan lolos ke final setelah menumbangkan tim JPE pada Sabtu lalu.
Adapun tim JPE yang sempat bertengger di puncak klasemen pada Jumat lalu akhirnya harus puas di posisi ketiga setelah dua kali berturut kalah. Sedangkan posisi keempat diduduki tim Jakarta BNI Taplus.
Dari pantauan Tempo, tim Samator sempat kedodoran pada awal set pertama sehingga tertinggal poin 22 - 25 dari tim JPE. Setelah sempat membalas pada set kedua dengan poin 25 - 21, tim besutan pelatih Barsjah Djanu Tjahyono itu kembali kalah poin 20 - 25 pada set ketiga.
"Dukungan penonton dari Solo sangat luar biasa sehingga kami bisa membalikkan keadaan pada set keempat dan kelima," kata manajer tim SBS Nanang Masbudi saat konferensi pers seusai pertandingan. Setelah melalui perebutan poin yang ketat, kapten Mahfud Nurcahyadi dan rekan setimnya bisa mengungguli tim JPE di set keempat dengan poin 35 - 33 dan 15 - 8 di set kelima.
Nanang mengatakan, banyaknya suporter dari Kota Solo menjadi pemain ketujuh di tim SBS. "Kalau soal teknik, dua tim tadi sama kuat. Terima kasih untuk masyarakat Solo yang telah menambah kuat mental para pemain kami," kata Nanang.
Pelatih tim JPE Andri Widiyatmoko mengaku tidak bisa berkomentar banyak menanggapi kekalahan timnya dalam laga penentuan Proliga itu. "Samator tim yang luar biasa. Kami akui sempat lengah pada set keempat, meski sempat memimpin 4 - 5 poin. Kesalahan yang fatal. Tapi kami tetap bangga pada seluruh pemain yang telah berjuang maksimal sejak hari pertama reguler sampai hari ini," kata Andri.