Pemain Sepakbola Indonesia U-23, Hansamu Yama (kanan) berduel dengan pemain Bahrain, Hasan Alkarani (kiri), pada pertandingan PSSI Anniversary Cup di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, 27 April 2018. Timnas Indonesia kalah 0-1 atas Bahrain. TEMPO/Fakhri Hermansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-23 hanya memiliki 22 pemain menjelang pertandingan kedua Anniversary Cup di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin 30 April.
Dalam pertandingan kedua tersebut, Indonesia akan menghadapi Korea Utara pada Senin malam pukul 19.30 WIB.
Setelah kehilangan kiper Satria Tama yang cedera, timnas U-23 juga kehilangan Irfan Jaya. Penyerang sayap asal Persebaya itu juga pulang ke Surabaya karena cedera.
“Irfan pulang ke Surabaya karena cedera. Sekarang kita hanya punya 22 pemain tersisa. Kita lihat saja nanti bagaimana coach Luis Milla meracik pemain yang ada,” kata Endri Erawan, manajer timnas U-23.
Dalam ajang Anniversary Cup ini pelatih Luis Milla memanggil 24 pemain. Padahal seharusnya dia bisa memanggil lebih banyak seandainya koordinasi dengan PSSI lebih baik. Bahrain misalnya, mereka membawa 35 pemain ke turnamen ini.
Selain Satria dan Irfan yang dipulangkan karena cedera, satu pemain lagi juga mengalami cedera saat menghadapi Bahrain pada Jumat lalu.
Pemain yang cedera tersebut adalah Ilham Udin Armayn. IIlham ditarik keluar dalam laga kontra Bahrain yang berakhir dengan kekalahan timnas U-23, 0-1.
Timnas U-23 hanya melakukan latihan ringan di Stadion Pakansari pada Minggu sore 29 April sebelum bertanding melawan Korea Utara sehari berikutnya dalam Anniversary Cup 2018.
Rizky Ridho dan Rio Fahmi Tetap Bangga dengan Timnas U-23 Indonesia Meski Gagal Lolos Olimpiade Paris 2024
7 hari lalu
Rizky Ridho dan Rio Fahmi Tetap Bangga dengan Timnas U-23 Indonesia Meski Gagal Lolos Olimpiade Paris 2024
Dua pemain Persija Jakarta yang membela Timnas U-23 Indonesia Rizky Ridho dan Ilham Rio Fahmi memberikan komentarnya usai gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.