Timnas U-23, Anniversary Cup, dan Egy Maulana: 4 Catatan Penting

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 1 Mei 2018 12:17 WIB

Pemain timnas U-23 Korea Utara, Kim Kum Chol berebut bola dengan pemain timnas U-23 Indonesia, Muhammad Hargiyanto dalam pertandingan PSSI Anniversary Cup di stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, 30 April 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Dua pertandingan sudah dijalani Timnas U-23 Indonesia dalam turnamen sepak bola PSSI Anniversary Cup 2018 yang berlangsung di Jakarta hingga Rabu, 2 Mei 2018. Belum ada kemenangan yang diraih Timnas. Setelah dikalahkan Bahrain 1-0 di laga pertama, tim asuhan Luis Milla itu ditahan Korea Utara tanpa gol.

Berikut sejumlah catatan yang bisa ditarik dari dua pertandingan tersebut:

1. Timnas sulit juara

Karena gagal menang dalam dua laga awal, Timnas U-23 akan sulit juara di turnamen empat tim ini. Penentuan tim terbaik didasarkan pada poin tertinggi. Sejauh ini Bahrain menjadi penghuni puncak klasemen dengan nilai 4. Uzbekistan dan Korea Utara menyusul di bawahnya dengan nilai 2. Indonesia sendiri baru memiliki nilai satu.

Dengan satu laga tersisa yang dihadapi, yakni melawan Uzbekistan pada Kamis malam, Evan Dimas cs maksimal hanya bisa meraih 4 poin. Itu tak akan cukup untuk menjadi juara. Bahrain akan menjadi juara bila meraih hasil seri dari Korea Utara. Korea Utara juga bisa juara bila menang atas Bahrain.

2. Masih perlu kerja keras untuk Asia Games 2018

Tiga peserta lain di turnamen ini semuanya berasal dari Asia. Artinya mereka juga akan jadi pesaing Indonesia di Asian Games 2018. Bisa dilihat bahwa betapa beratnya persaingan yang dihadapi Indonesia. Padahal selain ketiga negara itu masih ada tim-tim kuat lain yang akan tampil termasuk Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi, Iran, serta Irak yang punya tradisi bagus di level dunia.

Pelatih Luis Milla memilih optimistis dengan hasil kurang maksimal yang diraih timnya. "Pertandingan tadi adalah gambaran pertandingan level yang akan ada dihadapi di Asian Games mendatang. Saya ingin mengucapkan selamat kepada pemain saya, karena telah menunjukkan permainan yang baik," kata dia seusai pertandingan melawan Korea Utara, Senin.

Milla mengatakan timnya mendapat pelajaran berharga. "Tim ini sedang tumbuh berkembang. Namun saya yakin Dalam 4 bulan tim saya akan lebih baik lagi," kata pelatih asal Spanyol itu.

3. Ada Problem Ketajaman Lini Depan

Gagal menang dalam dua laga secara beruntun mengindikasikan ada banyak hal yang harus diperbaiki di Timnas U-23. Tapi, yang paling kentara adalah problem di lini depan. Tak ada gol yang bisa dicetak Timnas di kedua laga itu. Padahal Luis Milla sudah memanggil dua pemain senior yang cukup menonjol di Liga 1, yakni Lerby Eliandri dan Ilija Spasojevic.

Problem lini depan ini adalah masalah mendasar timnas di berbagai level. Hal itu sudah terasa di level klub, sehingga mereka lebih banyak menyandarkan diri pada pemain asing. Ini akan jadi pekerjaan rumah berat bagi Luis Milla.

4. Ada fenomena Egy Maulana Vikri

Tumpulnya lini depan itu menjadi ironi dengan kehadiran Egy Maulana Vikri di Timnas U-23. Pemain ini dianggap salah satu aset berharga timnas setelah tampil brilian di Timnas U-19. Ia juga dinilai sudah membuat lompatan besar dengan bergabung bersama klub Eropa, yakni Lechia Gdansk di Polandia.

Tapi, Luis Milla jarang memainkan pemain muda ini. Alasannya? "Teman-teman harus mengerti kondisi Egy. Dia tak berkompetisi, dia masih berumur 17 tahun, dan saya juga melihat dia adalah salah satu talenta pemain terbaik yang dimiliki Indonesia," kata Milla. "Kalau dia tak berkompetisi, dia akan sangat sulit untuk bersaing di empat bulan ke depan."

Artinya, peran lebih besar tampaknya belum akan diberikan Milla pada Egy. "Idenya dia datang ke timnas adalah dia datang untuk berlatih," kata Milla. Jadi, penggemar timnas mungkin masih harus bersabar menunggu Egy mendapat panggung dan menunjukkan sihirnya di Timnas U-23, seperti yang pernah dia lalukan di Timnas U-19.

Baca: Anniversary Cup: Tahan Korea Utara 0-0, Timnas U-23 Dapat Bonus

Advertising
Advertising

Berita terkait

Erick Thohir Sebut Pemain Timnas U-23 Punya 3 Bekal Jika Gabung Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

7 hari lalu

Erick Thohir Sebut Pemain Timnas U-23 Punya 3 Bekal Jika Gabung Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan tiga bekal yang dimiliki pemain Timnas U-23 jika bergabung dengan Timnas Indonesia senior.

Baca Selengkapnya

PSSI akan Pasang Target Tinggi untuk Shin Tae-yong setelah Tembus Empat Besar Piala Asia U-23 2024

8 hari lalu

PSSI akan Pasang Target Tinggi untuk Shin Tae-yong setelah Tembus Empat Besar Piala Asia U-23 2024

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga memastikan pihaknya akan memberi target tinggi untuk Shin Tae-yong.

Baca Selengkapnya

Ilham Rio Fahmi Akui Petik Pelajaran Penting selama Berlaga di Piala Asia U-23 2024

8 hari lalu

Ilham Rio Fahmi Akui Petik Pelajaran Penting selama Berlaga di Piala Asia U-23 2024

Pemain Timnas U-23 Indonesia Ilham Rio Fahmi senang mendapat kesempatan melawan tim-tim kuat di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Ketika Shin Tae-yong Menangis dan Pemain Ingin Walkout di Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

8 hari lalu

Ketika Shin Tae-yong Menangis dan Pemain Ingin Walkout di Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ernando Ari dan Ilham Rio Fahmi menceritakan suasana ruang ganti usai Timnas U-23 Indonesia gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

8 hari lalu

Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

Ernando Ari meminta Shin Tae-yong agar tidak terlena dengan pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Witan Sulaeman Anggap Chemistry Para Pemain Timnas Indonesia Makin Baik Usai Piala Asia U-23

8 hari lalu

Witan Sulaeman Anggap Chemistry Para Pemain Timnas Indonesia Makin Baik Usai Piala Asia U-23

Witan Sulaeman mengatakan ikatan mental atau chemistry antara para pemain sudah terjalin dengan baik selama Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Usai Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Yakin Masa Depan Sepak Bola Indonesia Cerah

8 hari lalu

Usai Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Yakin Masa Depan Sepak Bola Indonesia Cerah

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong (STY) menilai bahwa masa depan sepak bola Tanah Air akan cerah. Skuad sudah mumpuni untuk turnamen besar?

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Klaim Banyak Pihak Puji Perkembangan Pesat Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23

8 hari lalu

Erick Thohir Klaim Banyak Pihak Puji Perkembangan Pesat Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23

Erick Thohir menilai banyak pihak mengaku terkejut melihat pencapaian Timnas Indonesia U-23 saat ini. Apa argumentasinya?

Baca Selengkapnya

Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Nilai Kepercayaan Diri Pemain Timnas U-23 Sudah Terbentuk dengan Bagus

8 hari lalu

Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Nilai Kepercayaan Diri Pemain Timnas U-23 Sudah Terbentuk dengan Bagus

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong (STY) menyebut kepercayaan diri para pemain sudah terbentuk dengan bagus selama Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Rizky Ridho dan Rio Fahmi Tetap Bangga dengan Timnas U-23 Indonesia Meski Gagal Lolos Olimpiade Paris 2024

8 hari lalu

Rizky Ridho dan Rio Fahmi Tetap Bangga dengan Timnas U-23 Indonesia Meski Gagal Lolos Olimpiade Paris 2024

Dua pemain Persija Jakarta yang membela Timnas U-23 Indonesia Rizky Ridho dan Ilham Rio Fahmi memberikan komentarnya usai gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya