Asian Paragames 2018. Trek Karet Tabur Bisa Jadi Keuntungan

Kamis, 3 Mei 2018 13:37 WIB

Presiden Joko Widodo memberi selamat kepada atlet yang tekah menjadi juara umum di ASEAN Paragames 2017 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 2 Oktober. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Solo - Belum tersedianya lintasan beralas karpet atau rubber untuk cabang olahraga balap kursi roda di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta dapat memberikan keuntungan bagi atlet Indonesia yang menjadi tuan rumah Asian Paragames 2018.

Baca: Asian Paragames 2018. Balap Kursi Roda Sepi Atlet Indonesia

Saat mengikuti ASEAN Paragames 2017 di Malaysia, atlet balap kursi roda asal Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Doni Yulianto, pernah ditanya sejumlah atlet dari negara lain ihwal kondisi lintasan di Indonesia.

"Waktu itu saya jawab saja, I don't know, masih under construction. Rupanya mereka galau juga karena sudah terbiasa latihan di trek karpet," kata Doni sambil tersenyum saat berbincang dengan Tempo di Hotel Kusuma Sahid, Kota Solo, Kamis 3 Mei 2018.

Doni mengatakan lintasan balap di Indonesia sampai sekarang masih beralaskan karet tabur. Meski sudah memenuhi standar internasional, trek karet tabur dinilai cukup berat bagi para pembalap kursi roda.

"Di trek karet tabur, roda jadi lebih kenceng nempelnya. Beda kalau di trek karpet, mengayun sedikit, langsung wuzz," kata peraih medali emas di nomor 1.500 meter kelas T 54 putra ASEAN Paragames 2017 itu.

Selain fisik yang mumpuni serta kursi roda yang ringan, Doni berujar, lapisan trek juga menjadi pendukung utama dalam balap kursi roda.

Advertising
Advertising

Terbiasa berlatih di trek karet tabur membuat Doni tercengang saat mengetahui catatan waktunya ketika berlaga di trek karpet di Malaysia tahun lalu.

"Di trek karet tabur, limit saya sekitar dua menit untuk 800 meter. Waktu di Malaysia bisa tembus 1 menit 45 detik. Bayangkan, selisihnya bukan nol koma lagi, tapi belasan detik," ujar Doni.

Kini, selama mengikuti pemusatan latihan nasional di Solo sejak Januari lalu, catatan waktu Doni sudah mencapai 1 menit 50 detik untuk 800 meter.

Secara hitungan kasar, limit tersebut hampir setara dengan atlet dari negara-negara lain yang mencatatkan waktu 1 menit 35 detik di trek karpet.

"Mereka yang terbiasa berlatih di trek karpet yang ringan belum tentu bisa tembus limit 1 menit 50 detik di trek karet tabur yang berat," kata Doni.

Meski diuntungkan trek karet tabur saat Asian Paragames 2018, Doni berharap pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga ke depannya menganggarkan pengadaan trek karpet, minimal untuk satu lintasan di Stadion GBK.

Dengan demikian, para atlet balap kursi roda bisa berlatih, sekaligus mengukur kecepatannya, ketika hendak maju ke jenjang yang lebih tinggi seperti Olimpiade.

Ihwal usulan pengadaan kursi roda balap yang terbaru ke Kemenpora yang diajukan sejak 2017, Doni berujar, usulannya sudah diterima.

"Sudah masuk waiting list, tinggal menunggu. Toh (harganya) tidak seberapa kalau dibandingkan total anggaran untuk jadi tuan rumah Asian Paragames. Menunjang kebutuhan atlet mesti jadi prioritas agar dapat meraih prestasi tertinggi," kata Doni.

Kursi roda balap yang digunakan Doni saat ini buatan Amerika, setara dengan kursi roda balap milik para juara dunia.

Bodinya terbuat dari aluminium dan karbon dengan berat sekitar tujuh kilogram. Namun, teknologi terus berkembang. Kini, Jepang telah melahirkan kursi roda balap yang seluruh bodinya terbuat dari karbon dengan berat total lima kilogram.

Baca: Asian Paragames 2018. Tim Balap Kursi Roda Uji Coba ke Cina

"Mau pakai merek apa saja bebas, yang penting diameter roda depan dan belakangnya sesuai standar. Yang jelas, selisih dua kilogram sangat berpengaruh dalam kecepatan," kata Doni.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Aturan Ganjil Genap Kembali Diberlaku di Jalan Benyamin Sueb

8 Oktober 2018

Aturan Ganjil Genap Kembali Diberlaku di Jalan Benyamin Sueb

Aturan ganjil genap kembali diberlakukan di Jalan Benyamin Sueb berbarengan dengan dimulainya perhelatan Asian Para Games 2018.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lepas Kontingen Indonesia untuk Asian Paragames 2018

2 Oktober 2018

Jokowi Lepas Kontingen Indonesia untuk Asian Paragames 2018

Presiden Jokowi berkelakar para atlet Asian Paragames 2018 diizinkan meleset dari target yang ditentukan pemerintah, asalkan capaiannya lebih baik.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Akan Terima Pawai Obor Asian Para Games 2018

30 September 2018

Anies Baswedan Akan Terima Pawai Obor Asian Para Games 2018

Anies Baswedan menerima pawai obor Asian Para Games, pesta olahraga disabilitas terbesar se-Asia itu.

Baca Selengkapnya

Puncak Kedatangan Atlet Asian Para Games Diperkirakan 3 Oktober

29 September 2018

Puncak Kedatangan Atlet Asian Para Games Diperkirakan 3 Oktober

Posko utama di Bandara Soekarno-Hata dioperasikan sebagai pusat informasi kedatangan dan keberangkatan rombongan atlet Asian Para Games.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Minta Atlet Asian Para Games Tak Utamakan Bonus

6 September 2018

Anies Baswedan Minta Atlet Asian Para Games Tak Utamakan Bonus

Anies Baswedan menuturkan, semangat dalam kompetisi adalah saat lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan.

Baca Selengkapnya

Singapura Kirim 44 Atlet untuk Asian Para Games 2018

14 Agustus 2018

Singapura Kirim 44 Atlet untuk Asian Para Games 2018

Singapura akan mengirim 44 atlet untuk berlaga di 10 cabang olahraga di Asian Para Games 2018.

Baca Selengkapnya

INAPGOC Siapkan 200 Relawan Sambut Peserta Asian Para Games 2018

9 Agustus 2018

INAPGOC Siapkan 200 Relawan Sambut Peserta Asian Para Games 2018

Tersedia 1.034 kursi roda untuk menyambut peserta Asian Para Games 2018 di Bandara Soekarno - Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma.

Baca Selengkapnya

Kisah Perburuan Calon Atlet Asian Para Games 2018

8 Agustus 2018

Kisah Perburuan Calon Atlet Asian Para Games 2018

Mencari penyandang disabilitas yang memiliki kemampuan di bidang olahraga tidaklah mudah. Simak kisah perburuan atlet untuk Asian Para Games 2018.

Baca Selengkapnya

Fasilitas Bus Atlet Disabilitas untuk Asian Para Games 2018

8 Juli 2018

Fasilitas Bus Atlet Disabilitas untuk Asian Para Games 2018

Ada 150 armada bus untuk mengangkut 3.000 atlet dengan disabilitas di Asian Para Games 2018.

Baca Selengkapnya

Tembakan Jitu Donald Santoso, Atlet Basket Asian Para Games 2018

3 Juli 2018

Tembakan Jitu Donald Santoso, Atlet Basket Asian Para Games 2018

Atlet basket Asian Para Games 2018, Donald Santoso, sudah melakukan berbagai upaya agar bisa berjalan lagi, termasuk menjalani 6 kali operasi lutut.

Baca Selengkapnya