Tinju Dunia: Cecilia Braekhus Torehkan Catatan Bersejarah di AS
Reporter
Terjemahan
Editor
Nurdin Saleh
Senin, 7 Mei 2018 17:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Juara tinju dunia asal Norwegia, Cecilia Braekhus, menorehkan rekor dengan menjadi petinju wanita pertama yang pertarungannya disiarkan jaringan televisi Amerika, HBO. Ia mendapat kesempatan bersejarah itu saat melawan Kali Reis, petinju Amerika berusia 32 tahun, di StubHub Center Carson, California, Sabtu, 5 Mei 2018.
Duel itu merupakan partai tambahan dari pertarungan Gennady Golovkin melawan Vanes Martirosyan. Braekhus, 36 tahun, berhasil menang angka sekaligus mempertahankan empat sabut gelar juara kelas welter miliknya.
Tampilanya mereka bersama HBO tak lepas dari faktor keberuntungan. Awalnya, partai tambahan itu dijadwalkan akan diisi duel Roman "Chocolatito" Gonzalez versus Pedro Guevara dalam perebutan gelar kelas bantam. Namun, Gonzalez gagal mendapat visa karena masalah keamanan yang tengah melanda negaranya, Nikaragua.
Panitia akhirnya berpaling pada partai Braekhus - Reis. Kesempatan didapat dan untuk pertama kalinya dalam 45 tahun sejarah penyiaran tinju profesional kelas dunia, ada pertarungan wanita yang disiarkan jaringan televisi besar dengan sistem pay-per-view.
Braekhus, yang dijuluki first lady, menyebut kesempatan itu merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. "Amerika adalah mimpi semua petarung," kata dia. "Semua petinju di planet ini berharap tampil di panggung terbesar dunia. Ada banyak petinju yang akan rela melakukan apapun untuk berada di tempat saya saat ini. Jadi ini kesepakatan besar."
Braekhus sempat mengalami kesulitan dalam pertarungan itu. Ia sempat dijatuhkan lawan di ronde ketujuh dan terpojok di ronde berikutnya. Tapi, ia mampu bertahan dan akhirnya menang angka. Ia pun memastikan diri tetap menjadi petinju tak terkalahkan. Rekor tinju dunia miliknya adalah 33-0 dengan 9 kemenangan KO.
AP | ESPN