Sriwijaya Belum Bisa Gunakan Dana Bantuan Gubernur
Reporter
Editor
Kamis, 11 Oktober 2007 11:58 WIB
TEMPO Interaktif, Palembang:Sriwijaya FC belum bisa memanfaatkan dana Rp 7 Miliar yang berasal dari pos bantuan gubernur .Pasalnya, pencairan dana tersebut masih harus menunggu keputusan Menteri Dalam Negeri(Mendagri).Kami masih menunggu dikeluarkannya Peraturan Daerah (Perda) APBD Perubahan 2007, kata Sekretaris Umum SFC Musyrif Suwardi.Dikatakan, sebelum perda keluar, ada beberapa prosedur yang mesti dilalui. Pertama, adalah persetujuan dari anggota dewan terhadap APBD Perubahan 2007. Lalu dievaluasi oleh Mendagri. Jika Mendagri setuju, barulah Perda atas APBD Perubahan 2007 dikeluarkan.Bila Perda sudah keluar, Sriwijaya dapat segera mengirim surat kepada Bendahara Umum Pos Bantuan Gubernur dan ditandatangi oleh Gubernur. Sampai disini dana itu bisa digunakan,kata Musyrif yang juga Sekretaris Daerah Sumatra Selatan.Dana sebesar itu, kata Musyrif, akan digunakan buat operasional 2007. Mulai pembayaran gaji pemain hingga pesiapan dana jika SFC sukses menuju delapan besar Ligina atau Copa Indonesia.Dana itu juga bisa dipakai untuk mengikat pemain pilar agar bisa bertahan hingga musim 2008,ujarnya.Wakil Ketua Umum Sriiwjaya FC, Sofyan Rebuin mengatakan untuk sementaram Sriwijaya masih mengandalakan dana dari sponsor dan hasil tiket yaitu dari Bank Sumsel, PTPN VII, PT Bukit Asam, dan Perusahaan Perkebunan Sawit di Sumsel. Selain itu ad ajuga bantuan dari Pemprov Sumsel dan hasil penjualan tiket.Dia mengatakan, jika semua pihak yang dulu bertekad mendukung klub mewujudkan komitmen tentu sampai saat ini Sriiwjaya tidak akan kesulitan dana.Sebab pihak sponsor berjanji akan memberikan bantuan sebesar Rp 1M , tetapi kenyataannya hanya Bank Sumsel yang memberikan itu, lainnya hanya bervariasi.Saya juga menunggu realisasi dari Kepala Daerah di Sumsel yang dulu berjanji akan membantu sebesar Rp 200 juta , sampai saat ini hanya beberapa kepala daerah yang memenuhinya,katanya. |Arif Ardiansyah
Berita terkait
Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan
55 detik lalu
Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.