Prancis Terbuka: Serena Tak Punya Dendam terhadap Sharapova

Reporter

Terjemahan

Editor

Hari Prasetyo

Minggu, 3 Juni 2018 07:07 WIB

Petenis tunggal putri dunia dari Amerika Serikat, Serena Williams diwawancarai oleh media usai memenangkan pertandingan putaran pertamanya melawan petenis asal Republik Ceko, Kristyna Pliskova dalam babak pertama Prancis Terbuka 2018, di Roland Garros, Paris, Prancis, 29 Mei 2018. REUTERS/Christian Hartmann

TEMPO.CO, Jakarta - Serena Williams mengatakan tak punya perasaan negatif terhadap Maria Sharapova menjelang pertandingan mereka pada babak keempat tunggal putri tenis Prancis Terbuka di Roland Garros, Paris, Senin 4 Juni 2018.

Baca: Prancis Terbuka: Bertarung 4 Jam, Djokovic Lolos ke Babak Keempat

Dalam buku otobiografinya, Sharapova membicarakan tentang sosok Williams. “Kurasa Serena membeciku karena menjadi anak kurus yang mengalahkannya, melawan segala rintangan di Wimbledon,” tulis Sharapova dalam buku otobiografinya 2017 berjudul, Unstoppable: My Life So Far.

Williams menggambarkan buku sebagai 100 persen kabar angin dan mengatakan wanita harus mendukung satu sama lain daripada merinci insiden di ruangan kamar ganti pemain.

Dua mantan petenis putri nomor satu dunia ini akan bertemu untuk pertama kali sejak mereka berhadapan pada semifinal Australia Terbuka 2016.

Williams memenangi 18 pertemuan terakhir mereka. Adapun Sharapova hanya dua kali menang dalam 2004.

Advertising
Advertising

Sedangkan pertemuan mereka pada final Wimbledon 2004 adalah peristiwa diyakini Sharapova adalah momentum untuk memecahkan dominasi Williams. Saat itu Sharapova mengalahkan Williams sebagai juara bertahan dan unggulan pertama.

“Kurasa dia membenciku karena melihat ia pada saat-saat terendahnya. Tapi, sebagian besar aku pikir dia membenciku karena mendengar dia menangis. Ia tak akan pernah melupakan untuk itu,” Sharapova melanjutkan tulisannya dalam otobiografinya itu.

Williams memberikan tanggapan pertama atas buku dari Sharapova tersebut setelah ia mengalahkan Julia Gorges dua set langsung pada babak ketiga di lapangan tanah liat Roland Garros, Paris.

“Saya pikir buku itu 100 persen desas-desus, yang sedikit mengecewakan,” kata Williams. “Saya telah menangis di kamar ganti pemain berkali-kali setelah kalah dan itulah yang telah saya lihat dilakukan banyak pemain lain.”

“Saya pikir itu normal. Saya pikir jika ada, itu menunjukkan hasrat dan keinginan. Dan, anda tahu, kehenda bahwa anda harus pergi ke lapangan dan melakukan yang terbaik,” Williams melanjutkan.

“Saya pikir apa yang terjadi di sana seharusnya mungkin tetap berada di sana dan tidak perlu membicarakannya dalam caya yang tidak positif di sebuah buku,” Williams menambahkan.

“Saya tidak punya perasaan negatif terhadapnya, yang lagi-lagi sedikit mengecewakan untuk melihat desas-desusnya di buku. Banyak orang selalu mengganggap saya merasakan hal yang berbeda dan itu tidak benar,” Serena menegaskan.

Williams mengatakan setelah punya anak perempuan, ia merasa apa yang ditulis Sharapova tentang dirinya adalah satu hal negatif yang diajarkan. “Jika ada, saya merasa kita harus mendukung satu sama lain. Keberhasilan seorang wanita harus menjadi inspirasi bagi yang lain dan saya telah mengatakan hal itu ribuan kali.”

“Sebagai seorang penggemar, saya ingin membaca buku itu dan sangat senang untuknya. Dan, kemudian buku itu banyak menyinggung diriku. Saya seperti, ‘Oh oke, saya tidak ingin membaca sebuah buku tentang saya dan itu belum tentu benar,’’’ ujar Williams.

“Saya tidak tahu ia sangat mengagumi saya atau sangat terlibat dalam karier saya,” Williams menambahkan.

Williams dan Sharapova memenangi lima gelar juara tunggal putri Prancis Terbuka di antara mereka. Mereka sama-sama tampil sangat meyakinkan pada tiga putaran pertama di Roland Garros kali ini.

Sharapova tampak akhirnya terbebas dari cedera yang menderanya sejak kembali ke lapangan pada April tahun lalu, setelah terbebas dari skorsing doping 15 bulan. Petenis Rusia berusia 31 tahun ini sebelumnya divonis bersalah memakai obat terlarang.

Sedangkan Williams, 36, sudah lama tidak bertanding setelah menjadi seorang ibu pada September alu. Prancis Terbuka baru kompetisi ketiga yang diikutinya sejak Australia Terbuka 2017.

Baca: Prancis Terbuka: Serena Williams, Ratu dari Wakanda

“Ia mungkin menjadi favorit dalam pertandingan ini dan ini lapangan kesukaannya ,” kata Williams tentang pertemuannya dengan Sharapova yang ke-22 kali pada Senin nanti.

BBC | ESPN

Berita terkait

Kisah Venus Williams Berjuang Lawan Cedera Demi Bisa Bertanding Lagi di Lapangan Keras Amerika

30 Januari 2024

Kisah Venus Williams Berjuang Lawan Cedera Demi Bisa Bertanding Lagi di Lapangan Keras Amerika

Petenis Amerika Serikat, Venus Williams, menuturkan kisahnya berjuang melawan cedera dalam setahun terakhir demi bisa kembali bermain.

Baca Selengkapnya

Zhang Zhizhen Bikin Kejutan di US Open 2023, Singkirkan Unggulan Kelima Casper Ruud

31 Agustus 2023

Zhang Zhizhen Bikin Kejutan di US Open 2023, Singkirkan Unggulan Kelima Casper Ruud

Zhang Zhizhen akan melawan Rinky Hijikata dari Australia pada putaran ketiga US Open 2023.

Baca Selengkapnya

Legenda Tenis Serena Williams Melahirkan Putra Kedua

23 Agustus 2023

Legenda Tenis Serena Williams Melahirkan Putra Kedua

Legenda tenis peraih 23 gelar Grand Slam, Serena Williams, melahirkan anak kedua yang diberi nama Adira River Ohanian.

Baca Selengkapnya

Gaya Santai Raline Shah Nonton Turnamen Tenis di Prancis

13 Juni 2023

Gaya Santai Raline Shah Nonton Turnamen Tenis di Prancis

Meski berada berpanas-panasan, Raline Shah tampak nyaman berkat outfit santainya duduk di barisan penonton.

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Juara French Open 2023, Cetak Rekor Gelar Grand Slam Terbanyak

12 Juni 2023

Novak Djokovic Juara French Open 2023, Cetak Rekor Gelar Grand Slam Terbanyak

Novak Djokovic menjadi satu-satunya petenis putra yang menjuarai empat Grand Slam-Australia Terbuka, Prancis Terbuka, Wimbledon, dan US Open.

Baca Selengkapnya

Iga Swiatek Juara French Open 2023 Usai Kalahkan Petenis Ceko Karolina Muchova

11 Juni 2023

Iga Swiatek Juara French Open 2023 Usai Kalahkan Petenis Ceko Karolina Muchova

Menang di French Open 2023, Iga Swiatek menjadi petenis putri pertama yang berhasil mempertahankan gelar sejak 2007.

Baca Selengkapnya

French Open 2023: Aldila Sutjiadi Fokus ke Ganda Campuran Usai Didiskualifikasi di Ganda Putri

5 Juni 2023

French Open 2023: Aldila Sutjiadi Fokus ke Ganda Campuran Usai Didiskualifikasi di Ganda Putri

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi mengatakan bakal fokus ke pertandingan di sektor ganda campuran French Open 2023.

Baca Selengkapnya

Kejutan French Open 2023: Daniil Medvedev Disingkirkan Thiago Seyboth Wild di Babak Pertama

31 Mei 2023

Kejutan French Open 2023: Daniil Medvedev Disingkirkan Thiago Seyboth Wild di Babak Pertama

Kejutan langsung terjadi di babak pertama French Open 2023. Petenis nomor dua dunia Daniil Medvedev disingkirkan petenis Brasil Thiago Seyboth Wild.

Baca Selengkapnya

Serena Williams Tampil Bold dalam Balutan Gaun Hitam dan High Heels Pink

30 Mei 2023

Serena Williams Tampil Bold dalam Balutan Gaun Hitam dan High Heels Pink

Serena WIlliams dan suaminya Alexis Ohanian yang memiliki seorang putri berusia 5 tahun kini sedang menanti anak kedua

Baca Selengkapnya

Carlos Alcaraz Lolos Ke Babak Kedua French Open 2023, Percaya Diri Lawan Flavio Cobolli

30 Mei 2023

Carlos Alcaraz Lolos Ke Babak Kedua French Open 2023, Percaya Diri Lawan Flavio Cobolli

Petenis nomor satu dunia Carlos Alcaraz mengaku merasa tak terkalahkan di babak pertama French Open 2023.

Baca Selengkapnya