Manny Pacquiao berpose dalam konferensi pers untuk pertandingannya melawan Lucas Matthysse di kelas welter WBA di sebuah hotel di Kuala Lumpur, Malaysia 20 April 2018. Manny Pacuiao menegaskan dirinya belum tua untuk tetap bersaing di tinju dunia. REUTERS/Lai Seng Sin
TEMPO.CO, Jakarta - Manny Pacquiao mengejar kemenangan KO pertama dalam 9 tahun terakhir, saat laga tinju dunia kontra Lucas Matthysse di Kuala Lumpur pada Minggu 15 Juli 2009.
Pacquiao sudah tak lagi menang KO sejak pertarungannya melawan Miguel Cotto di Las Vegas pada 14 November 2009.
“Saya mempersiapkan pertarungan nanti dengan sungguh-sungguh. Saya berlatih sepenuh hati karena masih ingin menjadi juara dunia lagi dan menang KO,” kata Pacquiao.
Pertarungan nanti merupakan perebutan gelar juara dunia kelas welter WBA. Matthysse, petinju asal Argentina, adalah juara bertahan.
Pacquiao kehilangan gelar juara kelas welter WBO pada Juli 2017, setelah kalah angka 12 ronde dari petinju Australia, Jeff Horn, dalam laga di Brisbane.
Pada pertandingan tinju dunia di Kuala Lumpur nanti, Pacquiao juga bertindak sebagai promotor di bawah MP Promotions.
Bintang tinju dunia asal Filipina tersebut saat ini berusia 39 tahun, dengan rekor bertanding 59-7-2 (38 KO). Sementara Matthysse berusia 35 tahun dengan rekor 39-4-0 (35 KO).