Kejurnas Cricket 2018: Papua Juara Putra, DKI Berkuasa di Putri

Reporter

Tempo.co

Editor

Ariandono

Minggu, 8 Juli 2018 18:31 WIB

Ilustrasi pertandingan cricket. (PCI)

TEMPO.CO, Jakarta - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Cricket digulirkan di Lapangan Cricket Udayana Jimbaran, Bali, 29 Juni hingga 8 Juli 2018. Dari hasil Indonesia Cricket League (ICL), Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) telah menjaring banyak pemain muda potensial yang bisa dipersiapkan memperkuat Timnas Cricket Indonesia.

"Luar biasa. Dari hasil ICL Kejurnas ini cukup banyak terjaring nama-nama pemain pendatang baru potensial dari berbagai provinsi yang bisa mengisi skuat Timnas Cricket Indonesia berikutnya," kata Wakil Ketua Umum PP PCI, Abhiram S Yadev di Denpasar Bali, Minggu (8/7/2018).

Banyaknya jumlah pemain cricket muda potensi dari ICL tersebut, kata Abhiram, akan membawa dampak positif terhadap perkembangan prestasi olahraga cricket Indonesia ke depan.

"ICL Kejurnas telah memicu persaingan ketat antar pemain potensi dalam seleksi penentuan skuat Timnas Cricket Indonesia. Otomatis gengsi pemain timnas terangkat," kata Abhiram.

ICL yang sekaligus Kejuaraan Nasional (Kejurnas) diikuti delapan daerah. Yakni, Bali, DKI Jakarta, Papua, Kalimantan Timur, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Lampung, dan Jawa Tengah.

Advertising
Advertising

Tim Cricket Provinsi Papua tampil sebagai juara di kelompok putra. Posisi runner up ditempati Bali sedangkan Kalimantan Timur dan DKI Jakarta di tempat ketiga.

Untuk kategori juara Plate direbut oleh Tim Cricket Sumatra Barat dan runner up Jawa Tengah.

Sementara itu, gelar juara putri direbut Tim Cricket DKI Jakarta, Kalimantan Timur sebagai runner up dan Papua di peringkat ketiga.

"Kekuatan cricket di Indonesia sudah merata dengan kemunculan Kalimantan Timur dan Papua. Ini menjadi gambaran bakal kerasnya persaingan menuju PON Papua 2020," kata Abhiram.

Berita terkait

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

3 jam lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

21 jam lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

2 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

2 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

2 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

3 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

3 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

3 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya