TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sepak bola asal Jerman, Mesut Ozil, mengungkapkan rasa dukanya atas bencana gempa Lombok yang terjadi Ahad, 5 Agustus 2018. Gelandang berdarah Turki itu menyampaikan keprihatinannya lewat cuitan twitter-nya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia menyebutkan jumlah korban meninggal akibat gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, mencapai 91 orang. Korban meninggal kebanyakan karena tertimpa bangunan yang roboh akibat gempa.

"Terkejut dan sedih mendengar bencana gempa bumi di Indonesia, negara dimana saya banyak mendapatkan dukungan. Saya akan menyertakan anda, orang-orang Indonesia dalam doa saya," demikian kicauan pemain Arsenal itu.

Shocked and sad to hear about the new earth quake in Indonesia where I have always been getting so much support from. Including you beautiful people into my prayers pic.twitter.com/yhg8XvPLvd

— Mesut Özil (@MesutOzil1088) August 6, 2018

Hingga berita ini ditayangkan, cuitan Ozil itu telah mencapai 14 ribu retweet, 22 ribu like, dan 615 komentar.

Ozil sendiri menjadi sosok yang membetot perhatian seusai Piala Dunia 2018. Ia memutuskan pensiun karena merasa jadi kambing hitam kegagalan timnas Jerman. Darah Turki yang mengalir di tubuhnya juga membuat dia merasa kerap mendapat perlakuan yang tak adil dari masyarakat.

Sebelumnya, hujatan deras menerpa Mesut Ozil sebelum Piala Dunia 2018, karena ia berfoto dengan Presiden Turki, Tayyip Erdogen, yang oleh kebanyakan masyarakat Jerman dianggap sebagai pemimpin yang otoriter dan banyak melanggar HAM. Saat itu banyak yang mendesak Ozil dicoret dari Timnas, meski akhirnya tetap dipertahankan pelatih Joachim Low.