Gempa Lombok: Mesjid Rubuh, Bibi Zohri Nyaris Jadi Korban
Reporter
Antara
Editor
Nurdin Saleh
Selasa, 7 Agustus 2018 16:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kampung Lalu Muhammad Zohri, sprinter juara dunia atletik U-20, ikut terkena dampak gempa Lombok yang terjadi Ahad, 5 Agustus 2018. Bahkan bibinya, Selasa Baik Fatimah, nyaris menjadi korban.
Ketika gempa terjadi, petang itu, sebagian warga Dusun Karang Pangsor, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara itu tengah mengaji di mesjid Jamiul Jamaah, termasuk bibi Zohri.
"Bibi-nya waktu gempa terjadi itu masih pengajian di masjid, tapi ikut lari keluar saat gempa, seketika masjid rubuh semua," kata Husni, suami bibi Zohri, kepada Antara, Selasa, 7 Agustus 2018.
Pada Selasa, terlihat masjid tersebut sudah rata dengan tanah. Bahkan, kubah masjid sudah berada di bawah, seakan tidak memiliki dinding bangunan.
Selain mesjid itu, banyak bangunan di dusun itu yang ambruk. Rumah tetangga di sekitar rumah Zohri mengalami kerusakan cukup parah. Bahkan, banyak atapnya roboh hingga menyentuh tanah. Namun, Rumah Zohri sendiri masih berdiri tegak dan tidak mengalami kerusakan, mungkin karena masih dalam proses renovasi.
Selasa itu, terlihat petugas Basarnas dan aparat membantu proses evakuasi. Warga sekitar menyebutkan banyak anak-anak yang menjadi korban. Bahkan masih banyak warga yang belum ditemukan. Tebalnya runtuhan bangunan menjadi penghalang dan menyulitkan pencarian.
Husni mengatakan, keluarga Zohri dalam kondisi baik-baik saja. "Keluarga kami sudah saya ungsikan, sekarang lagi di tenda, semua baik-baik saja, jangan khawatir," katanya.
Ia mengaku sempat kesulitan untuk memberikan kabar kepada Zohri. Ia berharap kabar soal kondisi mereka segera bisa sampai pada Zohri, yang tengah menjalani pemusatan latihan Asian Games 2018 di Jakarta, sehingga tidak khawatir.