5 Fakta Naomi Osaka, Petenis Jepang Pertama di Final AS Terbuka
Reporter
Tempo.co
Editor
Yudono Yanuar
Sabtu, 8 September 2018 18:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Naomi Osaka membuat sejarah di tenis dunia. Ia menjadi petenis Jepang pertama yang bisa menembus final seri grand slam AS Terbuka.
Osaka melaju setelah mengalahkan petenis Amerika Madison Keys dengan skor 6-2, 6-4, Kamis, 6 September 2018 waktu New York. Di final, ia akan menghadapi Serena Williams mengalahkan Anastasija Sevastova 6-3, 6-0 .
Ini sebuah prestasi baru bagi petenis Jepang berperingkat ke-19 ini Untuk lebih mengetahui tentang Naomi, berikut 5 Fakta Petenis Muda Osaka:
Nama: Naomi Osaka
Negara: Jepang
Usia: 20
Tinggi: 1,8 meter
Main dengan tangan: Kanan
WTA ranking: 19
Gelar Grand Slam: 0
U.S. Open: Final 2018
1. Naomi Osaka Pindah ke Amerika
Petenis kelahiran 16 Oktober 1997 ini anak dari pasangan Tamaki Osaka dan Leonard San Francois. Osaka dan kakak perempuannya, Mari diberi nama seperti ibu mereka agar mudah bila saat keluarga tinggal di Jepang.
Ayahnya lahir di Haiti dan kuliah di New York University sebelum pindah ke Jepang, bertemu dan menikahi ibu Tamaki. Naomi dan Mari, yang juga pemain tenis profesional, telah bermain bersama di tenis ganda.
Naomi Osaka pindah ke Amerika Serikat pada usia tiga tahun bersama keluarganya dan saat ini tinggal di Florida. Dia lulus dari Elmont Alden Terrace Primary dan Broward Virtual High School. Klub tenisnya adalah Harold Solomon Institute (Akademi Tenis Florida SBT), Akademi Tenis ProWorld.
2. Pola Bermain Naomi
Osaka adalah seorang pemain yang agresif dan ofensife di garis belakang. Dia suka menyerang dengan forehandnya, tapi dia juga mempunya backhand handal. Servisnya konsisten dan sangat kuat - hingga 125 mil per jam (200 km / jam) - dan dia dapat menghasilkan pukulan dari berbagai putaran dan langkah.
3. Jalan Menuju Final US Open
<!--more-->
Naomi Osaka menjadi petenis putri Jepang pertama yang mencapai final Grand Slam setelah mengalahkan Madison Keys dan bertemu dengan Serena Williams.
Osaka belum pernah mengalahkan Keys dalam tiga pertemuan sebelumnya, tapi dapat menang 6-2 6-4 di New York.
Di final, ia bertemu Serena Williams, peraih gelar 23 Grand Slam.
"Ini akan terdengar sangat buruk ... tapi saya hanya berpikir - saya benar-benar ingin bermain dengan Serena. Karena dia adalah Serena," kata Osaka, yang baru berusia satu tahun ketika Williams memenangkan Grand Slam pertamanya pada 1999.
Babak I: mengalahkan Laura Siegemund (Jerman) 6-3 6-2
Babak II: mengalahkan Julia Glushko (Israel) 6-2 6-0
Putaran III: mengalahkan Aliaksandra Sasnovich (Belarus) 6-0 6-0
Putaran IV: mengalahkan unggulan ke-26 Aryna Sabalenka (Belarus) 6-3 2-6 6-4
Perempat final: mengalahkan Lesia Tsurenko (Ukraina) 6-1 6-1
4. Karier Naomi Osaka
2013-14: awal karir Naomi
Karena Osaka memiliki kewarganegaraan ganda Jepang dan Amerika, ayahnya memutuskan untuk mendaftarkannya ke Asosiasi Tenis Jepang ketika dia memulai kariernya.
Dia menjadi pro pada September 2013. Dia memulai debutnya dalam tur WTA di Bank of the West Classic 2014, setelah mengalahkan Alla Kudryavtseva dan Petra Marti di babak kualifikasi. Dia kemudian bertemu juara AS Terbuka 2011 Samantha Stosur dam menang.
2015–16: Masuk peringkat 50 besar WTA
Dalam kejuaraan WTA 2015, ia menjadi juara Invatasi Rising Stars, mengalahkan Caroline Garcia di final.
Dalam debutnya di Grand Slam, Osaka mencapai babak ketiga Australia Terbuka sebagai pemain kualifikasi dengan mengalahkan Donna Vekic dan unggulan ke-18 Elina Svitolina sebelum dikalahkan mantan juara Victoria Azarenka.
Pada tahun yang sama, ia juga mencapai putaran ketiga Prancis Terbuka, dihentikan unggulan keenam Simona Halep.
Cedera mencegahnya ikut bertanding di Wimbledon, tapi di AS Terbuka 2016, Osaka mencapai babak ketiga.
Di Jepang Terbuka 2016, ia terhenti di babak kedua. Namun di Toray Pan Pacific, ia masuk final dengan menyingkirkan Misaki Doi, Dominika Cibulkova, Aliaksandra Sasnovich, dan Elina Svitolina. Di final, ia kalah dari mantan nomor satu dunia Caroline Wozniacki dalam dua set langsung.
Dengan hasil ini, Osaka masuk 50 besar peringkat WTA. Osaka menandatangani perjanjian pemasaran dan manajemen dengan IMG.
Osaka terpilih sebagai pendatang baru tahun ini di WTA Awards 2016.
2017: Pertandingan kelas atas
<!--more-->
Di Australia Terbuka, Osaka memenangkan pertandingan babak pertamanya sebelum kalah dari Johanna Konta dalam dua set langsung. Dia juga kalah di putaran kedua Kejuaraan Tenis Dubai dari Christina McHale.
Osaka kalah di putaran pertama Nottingham Open. Dia mampu memenangkan pertandingan di Birmingham Terbuka sebelum kalah dari Lucie Safarova di babak berikutnya. Dia juga kalah dari Caroline Wozniacki di turnamen Eastbourne International.
Di Wimbledon, Osaka mengalahkan Sara Sorribes Tormo dan Barbora Strýcová sebelum kalah dari Venus Williams di ronde ketiga.
Di AS Terbuka, ia mencatat kemenangan terbesar dalam karirnyadengan mengalahkan juara bertahan Angelique Kerber di babak pertama. Dia kemudian mengalahkan Denisa Allertová dalam tiga set sebelum kalah di perempat final dari juara enam kali Grand Slam Kaia Kanepi.
Pada bulan Oktober, ia mengalahkan Venus Williams di babak kedua Hong Kong Terbuka sebelum dikalahkan di perempat final oleh Anastasia Pavlyuchenkova, yang kemudian menjadi juara.
2018: Masuk 20 Besar WTA
Pada 2018, ia memulai tahun ini di peringkat 68, dan naik ke 19 pada 5 September 2018. Sejak awal tahun, ia dilatih oleh Aleksander Bajin. Pada Mei 2018, ia berlatih di Evert Tennis Academy di Boca Raton, Florida.
Osaka masuk babak keempat Australia Terbuka 2018, sebelum dikalahkan oleh Simona Halep.
Di Indian Wells, ia mengalahkan mantan petenis nomor satu dunia Maria Sharapova di babak pertama. "Ada tiga orang yang saya ingin main, yaitu Venus, Sharapova dan Serena. Sekarang saya hanya menunggu untuk bermain dengan Serena."
Dia kemudian mengalahkan pemain nomor satu dunia Simona Halep untuk maju ke final terbesar dalam karirnya dan meraih gelar juara BNP Paribas Terbuka dengan menundukkan Daria Kasatkina .
Di Perancis Terbuka, ia mencapai putaran ketiga sebelum kalah dari unggulan ke-13 Madison Keys. Setelah itu, ia mencapai ssemifinal Nottingham Terbuka.
Di Wimbledon, ia menjadi unggulan ke-18 dan bertahan sampai babak ketiga
5. Osaka Vs Serena Williams
<!--more-->
Naomi Osaka baru sekali ini merasakan final Grand Slam. "Tentu saja rasanya sedikit terkejut," kata Osaka. Bagi dia, Serena Williams, yang akan menjadi lawan di final, adalah pemain idolanya.
"Bahkan ketika aku masih kecil, aku selalu bermimpi bahwa aku akan bermain melawan Serena di final Grand Slam. Dan ketika itu terjadi, aku sangat senang."
"Aku benar-benar tidak ingin terlalu memikirkan pertandingan ini, jadi aku tidak akan berpikir bahwa dia jauh lebih baik daripada di Miami," kata Osaka, yang mengalahkan Serena di Miami Terbuka.
BBC|WTA|REUTERS|MIQDARULLAH BURHAN