Balap Sepeda Tour de Banyuwangi Ijen Lewati Rute Terberat

Sabtu, 29 September 2018 10:45 WIB

Sejumlah buruh tani melihat rombongan pesepeda yang melintas di jalan pedesaan saat Tour Internasional De Banyuwangi Ijen di Banyuwangi, 18 Oktober 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Banyuwangi - Setelah menempuh rute sepanjang 471,8 kilometer pada tiga etape sebelumnya, lomba balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) hari ini, Sabtu, 29 September 2018 akan menempuh lintasan terakhir sepanjang 127,2 kilometer.

Sebanyak 19 tim dari 22 negara mengikuti etape keempat ini dengan mengambil start dari Pasar Desa Sarongan Kecamatan Pesanggaran dan finis di kaki Gunung Ijen Banyuwangi, tepatnya di Gunung Rante.

Jalur tanjakan menuju Gunung Ijen menjadi salah satu yang paling ekstrem di Asia. Tanjakan sepanjang lebih dari 12 kilometer dengan gradient di atas 20 persen itu bahkan sudah masuk dalam kategori paling berat dalam standar balap sepeda dunia, yakni hors categorie.
Event Director ITdBI Jamaloodin Mahmud mengatakan di etape keempat ini para pembalap jago tanjakan bakal berebut posisi menjadi yang terkuat dan tercepat.

Persaingan di etape ini dipastikan berjalan seru karena banyak tim-tim kuat yang selama tiga etape kemarin masih menyimpan jago climbernya, bakal keluar dan bertarung habis-habisan.

“Hari ini pertandingan akan lebih banyak didominasi pembalap yang jago di tanjakan. Di etape ini mereka akan muncul, seperti Thomas Lebas dari Team Kinan, pembalap asal Australia di tim Sapura, Jesse Ewart, yang pemenang etape tiga kemarin, juga dari Indonesia ada Aiman Cahyadi,” kata Jamal dalam rilis yang diterima TEMPO, Sabtu pagi.

Advertising
Advertising

Dengan kondisi tersebut, imbuh Jamal, pemegang yellow jersey Marcus Culey (St George Continental Cycling) belum bisa dikatakan aman. Meskipun dia punya keunggulan waktu 2 menit 54 detik, belum menjamin dirinya bakal menjadi yang tercepat di etape terakhir ini.

“Karena tanjakan Ijen ini panjang dan berat, jarak 2 menit 54 detik tidak terlalu jauh bagi lawan untuk menyalip. Karena 1 km sebenarnya bagi mereka hanya butuh 3 menit, jadi peluang yang lain untuk menang masih terbuka. Jadi Culey harus ekstra bekerja keras kalau mau mempertahankan yellow jersey,” ujarnya.

Culey sendiri sudah mengibarkan bendera putih kalau sudah di tanjakan Ijen. “Tak mungkin aku bisa menang di sana. Karakternya benar-benar berbeda. Tapi kami akan berusaha mendorong Benjamin Dyball untuk meraih kemenangan di sana,” kata Culey, pembalap sepeda asal Australia.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

7 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

8 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

11 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

11 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

12 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

12 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

16 hari lalu

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

17 hari lalu

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom

Baca Selengkapnya

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

19 hari lalu

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

20 hari lalu

Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

Simak daftar atlet yang lolos Olimpiade Paris 2024 di luar wildcard, Diananda Choirunisa (panahan) hingga Bernard Benyamin van Aert (balap sepeda).

Baca Selengkapnya