Petarung MMA, Conor McGregor, berpose dengan memperlihatkan dua sabuk miliknya menjelang konferensi pers terkait dengan pertandingannya melawan Khabib Nurmagomedov di New York, Kamis, 20 September 2018. Pertarungan antara Nurmagomedov dan McGregor digadang-gadang sebagai salah satu duel terbesar dalam sejarah seni bela diri campuran. REUTERS/Noah K. Murray-USA TODAY Sports
TEMPO.CO, Jakarta - Conor McGregor mengatakan dirinya masih akan kembali bertarung entah di MMA maupun tinju. Dia belum ingin pensiun, namun keputusan baru akan diambil setelah dia tahu sanksi yang diberikan untuknya akibat kerusuhan pasca laga melawan Khabib Nurmagomedov.
McGregor masih berada di Amerika Serikat setelah kalah dalam pertarungan MMA melawan Khabib di Las Vegas pada 6 Oktober lalu.
"Sudah pasti saya akan kembali bertarung, entah di MMA ataupun tinju. Saya belum bisa memastikan saat ini," ujar McGregor di Boston, Minggu 21 Oktober.
"Masih banyak hal yang harus dibereskan dengan Komisi Atletik Nevada. Mereka akan memutuskan semuanya pada pekan ini. Setelah semuanya jelas, baru saya bisa menentukan arah selanjutnya untuk bergerak," kata McGregor melanjutkan.
McGregor juga menyinggung soal kekecewaannya karena kalah dalam laga tinju melawan Floyd Mayweather Jr setahun lalu.
"Saya kecewa karena gagal mendapatkan sabuk khusus yang dibuat oleh WBC untuk pertarungan melawan Mayweather. Sabuk itu bernilai 1 juta Pound Sterling," ujar McGregor, menyebutkan sabuk berwarna hijau dari kulit aligator bertahtakan berlian dengan nilai lebih dari Rp 19 miliar.
Sidang atas kasus kerusuhan pasca laga MMA antara Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor akan digelar pada 24 Oktober nanti. Sidang tersebut akan memutuskan sanksi bagi kedua petarung itu.
