Pemain Timnas U-19 Indonesia Egy Maulana Vikri berebut bola dengan pemain UEA, A. Jamil dalam laga Piala AFC U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Oktober 2018. Egy terpaksa keluar di pertengahan babak kedua karena cedera. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Langkah timnas U-19 Indonesia akan semakin berat memasuki babak delapan besar Piala AFC U-19 2018. Pasalnya, Jepang akan menjadi lawan berikutnya. Tim asuhan Masanaga Kageyama itu merupakan juara bertahan Piala Asia 2016.
Pelatih Indonesia Indra Sjafri enggan berbicara banyak mengenai calon lawannya. Sebagai langkah awal, ia mengatakan, hari ini akan menggelar evaluasi terhadap pemainnya. "Saya akan lihat siapa yang cedera dan terkena akumulasi kartu," kata Indra di Jakarta, kemarin malam.
Satu pemain yang dipastikan tak memperkuat Indonesia saat lawan Jepang, Ahad, 28 Oktober 2018 ialah Nurhidayat. Pemain yang berposisi sebagai bek itu terpaksa harus keluar lapangan karena menerima kartu merah saat melawan Uni Emirat Arab. Tak hanya itu, Nurhidayat yang dipercaya sebagai kapten tim terlihat ditandu saat keluar dari lapangan.
Selain Nurhidayat, penyerang Indonesia Egy Maulana juga harus ditarik dari lapangan sebelum laga usai. Indra belum bisa memastikan apakah Egy mengalami cedera atau tidak. "Status Egy hari ini (akan ketahuan)," kata mantan Pelatih Bali United.
Meski ada pemainnya yang diduga mengalami cedera, Indra menilai, masih ada pemain lain yang bisa menggantikan. Salah satu yang mendapat apresiasi ialah penampilan Indra Mustafa.
Menurut Indra Sjafri, pemain timnas U-19 yang membela Persib Bandung itu bisa menggantikan peran Nurhidayat dengan baik. "Penampilan Indra baik. Kalau ada kesalahan itu karena ia perlu adaptasi," ucap pelatih timnas U-19 itu.
