Pemda Papua Minta Peralatan Bekas Asian Games 2018

Reporter

Aditya Budiman

Editor

Nurdin Saleh

Kamis, 1 November 2018 17:47 WIB

Pertunjukan kembang api menghiasi upacara penutupan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 2 September 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Papua berharap bisa memanfaatkan peralatan olahraga yang sudah tidak dipakai usai Asian Games 2018. Permintaan itu terlontar usai pertemuan antara Gubernur Papua Lukas Enembe dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kamis, 1 November 2018.

Sekretaris Kemenpora Gatot Dewa Broto menyatakan permintaan peralatan Asian Games itu rencananya akan digunakan di ajang Pekan Olahraga Nasional 2020 di mana Papua merupakan tuan rumah penyelenggara. Menurut dia, kebijakan pemberian peralatan olahraga usai Asian Games sedang berjalan.

Saat ini, lanjut Gatot, Kemenpora tengah melakukan inventarisasi semua peralatan yang dipakai selama perhelatan Asian Games dan Asian Para Games 2018. "Kami akan tawarkan peralatannya karena kalau tidak dihibahkan ada kendala di gudang penyimpanan kami," kata dia di Kemenpora, Jakarta, Kamis, 1 November 2018.

Gatot menyatakan hibah peralatan olahraga tidak hanya ditawarkan kepada pengurus cabang olahraga, tapi juga pemerintah daerah. Menurut dia, selain pengurus cabang olahraga ada tiga pemerintah daerah yang tertarik mendapatkan hibah, yaitu Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Pemerintah Provinsi Papua. "Kami sampaikan bila ingin menerima hibah harus mengajukan permintaan dan mesti ada gudang penyimpanan," ucapnya.

Ihwal peralatannya, Gatot menyebut, ada banyak jenis yang bisa dihibahkan. Namun untuk harganya ia menyatakan tidak tahu secara detail. "Kami targetkan November barang harus keluar karena pada Desember harus selesai membuat laporan (keuangan kementerian," kata dia.

Papua akan menjadi tuan rumah PON 2020. Sebanyak 44 cabang olahraga akan dipertandingkan di pesta olahraga yang digelar setiap empat tahun sekali itu. Selain menjadi tuan rumah PON, Papua juga menjadi tuan rumah Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas).

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

53 menit lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

1 jam lalu

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

Foto dan video konvoi siswa berseragam motif bintang kejora beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

18 jam lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

1 hari lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

2 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

2 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

2 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

3 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

3 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

3 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya