Penilaian Bambang Nurdiansyah Soal Timnas Indonesia di Piala AFF

Reporter

Aditya Budiman

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 14 November 2018 16:50 WIB

Aksi pemain timnas Indonesia, Alfath Fathier saat menjebol gawang Timor Leste dalam laga kedua babak penyisihan grup B Piala AFF 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 13 November 2018. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Legenda sepak bola Indonesia Bambang Nurdiansyah ikut menyoroti penampilan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Menurut dia, dari dua kali pertandingan organisasi permainan anak asuh Bima Sakti belum rapi.

Ia menilai para pemain seolah tidak sabar dalam membangun serangan sehingga yang terlihat pola permainan menjadi monoton. Bambang menyatakan para pemain mestinya berupaya membangun serangan sebelum melakukan serangan ke lini pertahanan lawan. "Ketika tidak memungkinkan ke depan jangan dipaksa," Kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 14 November 2018.

Baca: Timnas Indonesia Hadapi Thailand, Ada Masalah di Lini Belakang

Bambang yang pernah memperkuat Indonesia di Piala Dunia U-20 pada 1979 menilai yang dilakukan para pemain di dua laga terakhir terlihat memaksakan serangan. Walhasil, lawan bisa dengan mudah membaca permainan Indonesia. "Tidak ada ritme permainan," kata Bambang.

Indonesia cukup beruntung lawan kedua yang dihadapi usai Singapura ialah Timor Leste. Pasalnya, menurut dia, lini pertahanan Singapura dinilai lebih baik dari Timor Leste. Menurut Bambang, meraih tiga poin dari Timor Leste sudah wajar diraih Indonesia mengingat, dari sisi kualitas, permainan Hansamu Yama dan rekan-rekan masih berada di atas Timor Leste.

Baca: Timnas Indonesia Adaptasi Lebih Cepat di Thailand

Meski demikian, tetap saja ia merasa khawatir saat di babak pertama Indonesia belum sanggup menyarangkan bola ke gawang lawan. "Menang dari Timor Leste itu biasa. Justru yang dikhawatirkan ialah laga berakhir imbang atau sampai tertinggal," ucap Bambang.

Indonesia sukses mengalahkan Timor Leste 3-1. Meski demikian, tim Garuda harus kebobolan lebih dulu sebelum akhirnya bisa membalikkan keadaan. Di babak pertama Indonesia terlihat kesulitan menembus pertahanan Timor Leste. Pressing ketat dilakukan oleh lawan tak beda seperti saat Indonesia melawan Singapura.

Baca: Andik Vermansyah Pemain Terbaik Laga Indonesia vs Timor Leste

Advertising
Advertising

Bambang berharap dalam laga Piala AFF berikutnya pelatih bisa mengingatkan para pemain Timnas Indonesia untuk sabar membangun serangan. Ia menilai tidak ada istilah "lama panas" dalam sepak bola. Tim-tim yang berlaga di Piala Dunia, kata dia, tetap fokus menjalankan strategi yang sudah direncanakan kendati harus kemasukan lebih dulu.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Menjelang Timnas Indonesia Vs Guinea U-23, Pertandingan Tertutup hingga Menjaga Kebugaran

3 jam lalu

Menjelang Timnas Indonesia Vs Guinea U-23, Pertandingan Tertutup hingga Menjaga Kebugaran

Timnas Indonesia memperjuangkan peluang terakhir bertanding melawan Guinea di babak play-off pada Kamis, 9 Mei 2024 untuk lolos ke Olimpiade Paris

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

3 jam lalu

Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

Laga Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Kaba Diawara menilai Indonesia tim terorganisasi.

Baca Selengkapnya

Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

4 jam lalu

Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

Guinea merupakan sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dikenal karena kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah.

Baca Selengkapnya

Menpora Masih Optimistis Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

4 jam lalu

Menpora Masih Optimistis Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo masih optimistis bahwa Timnas Indonesia U-23 bisa mengalahkan Guinea dalam laga play-off Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Roberto Mancini, yang Memuji 4 Pemain Timnas Indonesia U-23

18 jam lalu

Mengenal Roberto Mancini, yang Memuji 4 Pemain Timnas Indonesia U-23

Pelatih timnas Arab Saudi, Roberto Mancini memuji empat pemain timnas U-23 Indonesia yang dinilainya memiliki kualitas untuk bermain di Liga Serie B

Baca Selengkapnya

Mengenal Ilaix Moriba Pemain Timnas Guinea U-23 yang pernah Memperkuat Barcelona

18 jam lalu

Mengenal Ilaix Moriba Pemain Timnas Guinea U-23 yang pernah Memperkuat Barcelona

Ilaix Moriba, Saidou Sow, Facinet Conte, dan Ibrahim Diakite para pemain yang dipanggil untuk memperkuat skuad Guinea menghadapi timnas Indonesia

Baca Selengkapnya

Alfeandra Dewangga Tiba di Paris, Langsung Ikut Latihan Bersama Timnas U-23 Indonesia

19 jam lalu

Alfeandra Dewangga Tiba di Paris, Langsung Ikut Latihan Bersama Timnas U-23 Indonesia

Alfeandra Dewangga mengungkapkan kondisi terkini usai bergabung dengan skuad Timnas U-23 Indonesia di Paris.

Baca Selengkapnya

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

20 jam lalu

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Shin Tae-yong punya rekor bagus.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

21 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

23 jam lalu

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

Maarten Paes menjadi naturalisasi kesekian untuk timnas Indonesia. Berikut pemain naturalisasi yang tak penuhi ekspektasi.

Baca Selengkapnya