TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan Eibar 3-0 atas Real Madrid dalam Liga Spanyol akhir pekan lalu menjadi cerita yang tak pernah habis. Apalagi ada sosok wanita di balik kemenangan klub kecil dari wilayah Basque tersebut.

Wanita itu adalah Amaia Gorostiza, yang menjabat Presiden Eibar, klub sepak bola dari kota yang hanya berpenduduk 27 ribu jiwa. Gorostiza menjadi pengendali Eibar pada sejak 2016.

“Ini adalah kemenangan bersejarah. Sebuah mimpi lama yang kami yakini suatu saat bakal terwujud,” ujar Gorostiza, wanita berusia 51 tahun.

Eibar adalah klub terkecil di Liga Spanyol. Bahkan terkecil dari seluruh klub yang ada di lima liga utama sepak bola Eropa: Inggris, Spanyol, Prancis, Italia, dan Jerman.

Stadion Ipurua kandang mereka, hanya berkapasitas 7000 tempat duduk. Sangat jomplang dengan Santiago Bernabeu kandang El Real yang berkapasitas 10 kali lebih besar.

Namun tangan dingin Gorostiza dan CEO Eibar yang juga wanita, Patricia Rodriguez mampu menjungkir balikkan anggapan soal kekerdilan tim itu.

Ekspresi pemain Real Madrid, Toni Kroos saat melihat para pemain Eibar berselebrasi di akhir laga lanjutan Liga Spanyol di Ipurua, Spanyol, Sabtu, 24 November 2018. REUTERS/Vincent West

“Di kota ini, wanita memiliki peran yang penting di berbagai sektor. Mereka memiliki jabatan penting dan tanggung jawab besar,” kata Gorostiza lagi.

“Saya sendiri tidak pernah mendapatkan perlakuan yang berbeda saat berada di stadion, di manapun. Saya selalu nyaman bekerja di sektor pekerjaan yang didominasi kaum pria,” ujar Gorostiza.

Gorostiza tidak gentar untuk membawa Eibar bersaing dengan tiga klub Liga Spanyol asal Basque yang jauh lebih besar: Athletic Bilbao, Alaves, dan Real Sociedad.

“Mungkin yang membedakan Eibar dengan klub-klub besar adalah cara kami memperlakukan seluruh anggota tim. Saya menganggap mereka keluarga sendiri, berusaha mengenal seluruh anggota tim sedekat mungkin,” kata Gorostiza memberikan resepnya membuat Eibar sukses.

Eibar masuk promosi ke La Liga, kasta tertinggi Liga Spanyol pada 2015. Tahun 2017 merupakan pencapaian terbaik mereka dengan menghuni peringkat 9 di akhir musim.

“Kami bercita-cita untuk bisa berlaga di level Eropa, agar Eibar lebih dikenal dunia,” tegas Gorostiza.

Saat ini Eibar berada di peringkat 10 Liga Spanyol. Setelah sukses menjungkalkan Real Madrid 24 November lalu, ketangguhan Eibar akan diuji lagi pada akhir pekan ini dalam laga tandang ke Rayo Vallecano.

BBC | MARCA