Pensiun, Debby Susanto Blak-blakan Soal Rencana dan Jejaknya

Rabu, 23 Januari 2019 05:22 WIB

Debby Susanto. (badmintonindonesia.org)

TEMPO.CO, Jakarta - Debby Susanto mengakhiri kariernya sebagai atlet bulu tangkis nasional. Babak pertama Daihatsu Indonesia Masters 2019 menjadi laga terakhirnya. Berpasangan dengan Ronald Alexander, Debby dikalahkan Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman), dengan skor 21-15, 21-13.

Simak wawancara Debby tentang pertandingan terakhir dan seputar rencananya di masa pensiun mendatang, seperti dikutip laman resmi PP PBSI:

Bagaimana komentar Debby tentang pertandingan hari ini?

Hasilnya tidak sesuai yang kami mau, pola main tidak keluar. Di game kedua banyak misskomunikasi, sebetulnya bukan bola-bola yang sulit atau mematikan.

Hasilnya di luar dugaan?

Advertising
Advertising

Pasti tidak sesuai ekspektasi. Sama pasangan sebelumnya pun saya sering bertemu pasangan Jerman ini dan head to head nya banyak unggul. Hari ini sebetulnya bisa menang, bisa kalah, tapi dari tipe mainnya memang tidak sesuai ekspektasi kami.

Apa kegiatan Debby setelah pensiun?

Ke depannya, masih belum tahu, sekarang mau fokus ke keluarga, untuk badminton sudah dulu. Apalagi saya sudah menikah, jarang pulang ke rumah. Ibaratnya main rumah tangga-rumah tanggaan, tidak kayak rumah tangga beneran. Mau fokus ke orangtua, dari kecil sudah merantau, jauh dari orangtua, jadi sekarang mau quality time dulu sama keluarga.

Rencananya di akhir Januari kami akan memberikan surat pengunduran diri ke PBSI. Ini pertandingan terakhir, ini penutup.

Kecewa pasti ada, main di rumah sendiri, ibaratnya terakhir kali ikut kompetisi. Dari awal fokusnya mau menikmati permainan ini, tiap pemain pasti mau menang, tapi gimana caranya bawa Ronald untuk main enjoy.

Komentar soal ganda campuran saat ini?

Di bawah cik Butet (Liliyana Natsir), sekarang sudah lebih lumayan, sudah ada kemauan, motivasi lebih besar. Tapi konsistennya belum seperti senior-senior. Dalam latihan misalnya, masih belum tahu kebutuhan sendiri, merasa kurang ini harus tambahan, motivasinya ada, tapi kadang pelaksanaannya yang kurang konsisten.

Apa yang akan dikangenin dari bulu tangkis?

Dari bangun tidur sarapan biasa siap-siap mau latihan, habis latihan harus istirahat. kalau ditanya apa yang dikangenin pasti banyak banget. Lebih dari setengah dari umur saya, sudah 17 tahun saya habiskan di bulutangkis.

Apa target yang belum tercapai?

Sebetulnya masih banyak ya yang belum dicapai seperti medali olimpiade, medali kejuaraan dunia. Tapi saya tidak mau fokus ke sana, saya merasa puas dengan apa yang saya dapat dari nol sampai sekarang. Bukan hasil yang didapat, tapi proses yang sudah saya lalui yang lebih saya banggakan.

Mengapa laga terakhir tidak bermain bersama Praveen Jordan?

Banyak yang request kenapa perpisahannya nggak sama Jordan? Jordan harus fokus perolehan poin olimpiade, dia harus mengumpulkan poin dan mengikuti turnamen sebanyak-banyaknya bersama Melati (Daeva Oktavianti), biarkan Jordan cari poin, supaya lebih konsisten dan lebih padu.

Ada rencana jadi pelatih?

Kalau saya bilang enggak, ya ke depannya nggak ada yang tahu. Ke depan nggak ada yang tahu, mungkin iya, tapi untuk sekaran sih tidak, mau konsentrasi ke keluarga dulu.

Sekarang sudah tidak ada cik Butet, selama ini Owi (Tontowi Ahmad)/Butet jadi momok di ganda campuran. Jadi bagaimana caranya mereka ciptakan nama-nama baru di ganda campuran, regenerasi secepatnya karena mereka sudah tidak muda lagi.

Apa pendapat Debby tentang Praveen/Melati?

Menurut saya, Praveen/Melati sudah cukup baik, komunikasi di dalam dan luar lapangan bagus. Ke depannya saya yakin mereka bisa lebih baik lagi, waktu masih panjang, masih bisa dapat gelar lain di depan. Saya doakan mudah-mudahan bisa melebihi apa yang saya raih bersama Praveen. Sebenarnya mereka hanya kurang di konsisten saja, kalau sudah bisa konsisten mereka sudah jadi pemain papan atas.

Ada yang mau disampaikan ke fans?

Terima kasih, tanpa mereka saya bukan siapa-siapa. Saya tidak pernah mimpi bisa seperti sekarang, banyak yang mendukung. Terima kasih yang sudah mendukung, dalam keadaan terpuruk dan tidak selalu di atas, sering chat kasih dukungan.

Akan rindu Istora?

Sudah pasti, tidak ada tempat seperti Istora.

BADMINTON INDONESIA

Berita terkait

Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

5 jam lalu

Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

Indonesia berhasil mengukir sejarah meraih Piala Uber Cup pada 1975, 1994, dan 1996. Bagaimana prestasi pemin bulu tangkis putri

Baca Selengkapnya

Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

12 jam lalu

Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

Jonatan Christie selalu meraih kemenangan saat bertanding di Piala Thomas 2024 dari babak penyisihan grup hingga final.

Baca Selengkapnya

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

18 jam lalu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia, yang sama-sama meraih perak, telah kembali ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

1 hari lalu

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

1 hari lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

1 hari lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

1 hari lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

1 hari lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

2 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya