Berkuda Indonesia Masih Absen di Olimpiade 2020, Ini Sebabnya

Senin, 4 Maret 2019 11:50 WIB

Atlet berkuda Indonesia, Larasati Ir Gading, menunggangi kuda bernama Calaiza berlaga dalam ajang Asian Games 2018 di International Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Pulogadung, Jakarta, Kamis, 23 Agustus 2018. Setiap peserta diberi waktu sembilan menit untuk menunjukkan aksinya sesuai dengan irama musik yang dilantunkan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) memperkirakan Indonesia kemungkinan besar masih akan absen dari perhelatan Olimpiade 2020 yang digelar di Tokyo, Jepang, 24 Juli-9 Agustus 2020 mendatang.

"Olimpiade 2020 sudah di depan mata, kurang realistis lah kalau kita memaksakan ikut kirimkan atlet," ujar Sekretaris Jenderal PP Pordasi Wijaya Noeradi ditemui di sela Musyawarah Provinsi Luar Biasa Pordasi DIY di Yogyakarta Minggu 3 Maret 2019.

Selama perhelatan Olimpiade, ujar Wijaya, Indonesia memang belum pernah mengirimkan atlet berkuda nya. Indonesia kemungkinan besar baru bisa mengirim atletnya ikut pada Olimpiade 2024. "Tapi tidak tahu juga kalau di tengah jalan ada yang muncul (mau ikut Olimpiade 2020)," ujarnya.

Kendala Indonesia tak bisa kirim atlet berkuda pada Olimpiade 2020 menurut Wijaya karena banyak hal. Salah satunya persiapan matang antara atlet dan kuda yang dipakai bertanding.

"Atletnya mungkin sudah jago, kudanya hebat tapi belum tentu menghasilkan prestasi yang bagus, harus ada juga kecocokan antara atlet dan kudanya," ujarnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, ujar Wijaya, Indonesia saat ini menurutnya juga belum memiliki kuda yang memenuhi standar mengikuti level Olimpiade.

"Untuk olimpiade itu butuh kuda kuda dengan loncatan tinggi, sekitar 1,60 meter, sedangkan kuda kuda kita sekarang jumping nya sekitar 1,40 meter, " ujarnya.

Wijaya menuturkan, walaupun kemungkinan besar berkuda Indonesia absen di olimpiade 2020, Indonesia kini telah berfokus mempersiapkan event SEA Games 2019 di Filipina.

"Kami siapkan sekitar delapan atlet untuk nomor polo pada SEA Games 2019 nanti," ujarnya. Nomor polo sendiri pernah diikuti sekali kontingen Indonesia pada Sea Games 2007 silam.

Hanya saja, untuk SEA Games 2019 Pordasi belum berani memasang target karena regulasinya belum jelas. "Nanti di SEA Games itu belum jelas ketentuannya misalnya pakai kuda siapa, disediakan atau boleh bawa kuda sendiri itu belum ada," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

33 hari lalu

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 digelar setelah kualifikasi Olimpiade 2024 usai. Jadi penentuan seeding.

Baca Selengkapnya

HUT ke-72 Shabara, Kepala Baharkam Polri Akan Perkuat Patroli

52 hari lalu

HUT ke-72 Shabara, Kepala Baharkam Polri Akan Perkuat Patroli

Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran akan memperkuat fungsi Sabhara, khususnya patroli yang dilengkapi shelter, anjing pelacak, pasukan berkuda.

Baca Selengkapnya

Profil Lifter Rahmat Erwin Abdullah, Peraih Medali Emas Asian Games 2023

5 Oktober 2023

Profil Lifter Rahmat Erwin Abdullah, Peraih Medali Emas Asian Games 2023

Lahir dari orangtua mantan atlet, Rahmat Erwin Abdullah mulai berlatih angkat besi sejak dirinya menginjak kelas 1 SD.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Pentathlon, Cabang Olahraga Paling Menguras Tenaga di Asian Games 2023

28 September 2023

Asal Usul Pentathlon, Cabang Olahraga Paling Menguras Tenaga di Asian Games 2023

Pentathlon merupakan cabang olah raga untuk atlet serba bisa. Modern pentathlon juga dipertandingkan di Asian Games 2023

Baca Selengkapnya

5 Kiat Latihan Berkuda

21 September 2023

5 Kiat Latihan Berkuda

Belajar berkuda harus sesuai dengan pendampingan ahlinya

Baca Selengkapnya

5 Risiko Cedera Saat Berkuda

14 September 2023

5 Risiko Cedera Saat Berkuda

Biasanya cedera dialami akibat terjatuh dari kuda

Baca Selengkapnya

Patah Tulang Tangan, Penyebab dan Gejalanya

13 September 2023

Patah Tulang Tangan, Penyebab dan Gejalanya

Patah tulang tergolong cedera yang membutuhkan waktu lama untuk pemulihan

Baca Selengkapnya

ITDC Akan Kembangkan Destinasi Wisata Pacuan Kuda di KEK Mandalika

14 Agustus 2023

ITDC Akan Kembangkan Destinasi Wisata Pacuan Kuda di KEK Mandalika

Pengembangan destinasi wisata baru pacuan kuda di KEK Mandalika itu murni 100 persen menggunakan dana investor.

Baca Selengkapnya

Hentikan Juara Olimpiade, Fikri / Bagas Melaju ke Babak 16 Besar Singapore Open 2023

7 Juni 2023

Hentikan Juara Olimpiade, Fikri / Bagas Melaju ke Babak 16 Besar Singapore Open 2023

Fikri / Bagas akan menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) di babak 16 besar Singapore Open 2023.

Baca Selengkapnya

Kata Fikri / Bagas setelah Lolos ke Perempat Final Thailand Open 2023

1 Juni 2023

Kata Fikri / Bagas setelah Lolos ke Perempat Final Thailand Open 2023

Fikri / Bagas akan menghadapi pasangan Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han di delapan besar Thailand Open 2023.

Baca Selengkapnya