Pelatnas SEA Games 2019: Sulawesi Tenggara Pasok 7 Atlet Dayung

Reporter

Antara

Editor

Hari Prasetyo

Minggu, 10 Maret 2019 15:23 WIB

Atlet dayung Sultra Fitri Rahmanjani dan Julianti menunjukan medali emas setelah memenangkan nomor Rowing Double Sculls putri 2.000 meter pada PON XIX di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat, 16 September 2016. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Potensi atlet dayung Sulawesi Tenggara sebagai lumbung dayung nasional kembali diwujudkan dengan memasok pedayung junior di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) menghadapi pesta olahraga Asia Tenggara, yaitu SEA Games 2019 di Filipina, November.

Pelatih dayung nasional Jamalauddin yang dikonfirmasi melalui saluran telepon, Minggu, mengatakan pedayung junior asal Sultra yang digodok di pelatnas berjumlah tujuh orang.

"Mudah-mudahan mereka tabah menjalani Pelatnas yang memang program latihannya berbeda dengan di daerah. Bobot latihan cukup tinggi tetapi kalau ulet pasti sukses berprestasi," kata Jamaluddin yang berlatar belakang atlet nasional spesialis rowing.

Tujuh orang atlet masa depan yang masih berusia junior adalah Muhlis (kayak), Laode Jumardin (kayak), M. Burhan (cano), Wiken Anwar (kayak putri), Aulia Galib (rowing putri) dan Muh Afif (rowing). Sedangkan pedayung senior Sultra yang menghuni Pelatnas sejak beberapa tahun terakhir adalah Julianto (rowing putri) dan Dayuming (kayak putri).

"Sebenarnya ada atlet rowing asal Sultra yang menjadi salah satu andalan tim Indonesia di berbagai kejuaraan bertaraf Asia Tenggara dan Asia, bahkan kejuaraan dunia, yakni Ali Buton tetapi enggan bergabung di pelatnas," kata Jamaluddin, jebolan program latihan pelajar Kemenpora tahun 90-an.

Advertising
Advertising

Selain berkontribusi atlet di Pelatnas juga pengurus dayung Sultra, KONI Sultra dan pemerintah daerah telah memperkuat jajaran pelatih nasional, yakni Jamaluddin dan Muhamad Hadris yang saat ini menangani atlet pelatnas.

Ketua Pengurus Provinsi PODSI Sultra Abdurrahman Shaleh mengatakan pembinaan atlet mutlak harus terus dilakukan untuk menjamin regenerasi atlet dayung.

"Bakat atlet dayung di Sultra kelihatan sejak anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) maupun usia Sekolah Menengah Pertama (SMP), khususnya bermukim di wilayah pesisir. Bakat alam menyebabkan generasi atlet dayung di Sultra berkesinambungan," kata Rahman yang juga Ketua DPRD Sultra.

"Atlet-atlet junior maupun senior tabah dan sabar menjalani program latihan di pelatnas yang cukup berat tetapi membuka peluang menjadi atlet sukses di masa depan," ujarnya ketua pengurus dayung Sulawesi Tenggara ini.

Berita terkait

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

12 hari lalu

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

16 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

41 hari lalu

Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

7 Maret 2024

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

Banjir bandang di Kota Kendari merendam 715 rumah sejauh ini. Satu orang meninggal dunia akibat air bah tersebut.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Berikan Pendidikan Antikorupsi untuk Mahasiswa di Bombana Sulawesi Tenggara

26 Februari 2024

Mabes Polri Berikan Pendidikan Antikorupsi untuk Mahasiswa di Bombana Sulawesi Tenggara

Mabes Polri memberikan pembekalan berupa pendidikan antikorupsi bagi mahasiswa Program Studi Akuntansi Sektor Publik (ASP), Politeknik Bombana, Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Berhasil Memberdayakan UMKM, PNM Kendari Raih Penghargaan

21 Februari 2024

Berhasil Memberdayakan UMKM, PNM Kendari Raih Penghargaan

PNM Kendari terus berkolaborasi dengan banyak pihak sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan nasabah

Baca Selengkapnya

Perempuan Terkena Peluru Nyasar Polisi Saat Penangkapan Pengedar Narkoba di Sulawesi Tenggara

1 Februari 2024

Perempuan Terkena Peluru Nyasar Polisi Saat Penangkapan Pengedar Narkoba di Sulawesi Tenggara

Polisi menyatakan akan menanggung biaya pengobatan perempuan yang terkena peluru nyasar saat penangkapan pengedar narkoba.

Baca Selengkapnya

Kaghati Kolope, Kisah Layang-Layang Tertua dari Suku Muna Ribuan Tahun Usianya

16 Januari 2024

Kaghati Kolope, Kisah Layang-Layang Tertua dari Suku Muna Ribuan Tahun Usianya

Kaghati kolope menjadi layang-layang tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 4.000 tahun dari Suku Muna, Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Sebut Siap Menasionalisasi Penggunaan Aspal Buton, Apa Keistimewaan Aspal Ini?

4 Desember 2023

Ganjar Pranowo Sebut Siap Menasionalisasi Penggunaan Aspal Buton, Apa Keistimewaan Aspal Ini?

Keistimewaan Aspal Buton dan janji revolusioner Ganjar Pranowo untuk mengubah pengaspalan jalan di Indonesia.

Baca Selengkapnya