TEMPO.CO, Jakarta - Tim esports asal Manado Star8 menargetkan juara dalam grand final ajang Piala Presiden Esports 2019. "Targetnya ya juara, pasti juara," ujar salah seorang anggota tim Thomas Galileo (VAL) di Gedung Krida Bhakti Seteng, Rabu, 27 Maret 2019.

Selain Thomas, tim Star8 beranggotakan Yosua Sanger (Tezet), Yesaya Yehuda Wowiling (XIN), Paulus Kereh (Paul), Ibnu Sabri Muttaqin (CUPUU). Grand final Esport Piala Presiden 2019 akan diselenggarakan pada 30-31 Maret 2019 di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Dalam grand final tersebut akan mempertandingkan 8 tim regional dan 8 tim profesional.

"Ya yang jelas memang tim-tim itu kuat-kuat ya profesional dalam fisik dan skil juga mereka di atas, tapi ya karena persiapan kita yang menurut kita sudah siap dan matang kita akan menjadi yang terbaik dari yang terbaik," kata Thomas. "Tapi ya buat tim yang kita lawan, kita enggak fokus dengan satu lawan saja, tapi semuanya akan menjadi lawan yang kuat bagi kita".

Selain Star8, tim yang berasal dari regional adalah Professional Esports (Palembang), ROC Esports (Bali), Revo (Surabaya), Starlest (Makassar), Nazone Gaming (Solo), Cupu (Pontianak), dan Humble (Bekasi). Sedangkan dari tim profesional yakni Onic, Aerowolf, PSG RRQ, AlterEgo, Louvre Juggernaut, Capcorn, SFI Critical, dan Evos Esports.

Star8 dibentuk pada November 2018 lalu, yang mengikuti turnamen yang digelar oleh Star8, sebelumnya Thomas CS ini tergabung dalam game Mobile Legend dalam tim Celcius. Setelah memenangkan pertandingan yang digekar Star8 dan menjadi juara, tim tersebut berubah nama menjadi Star8.

Untuk memperkuat kekompakan tim, di sela-sela latihan Star8 biasanya melakukan aktivitas lain seperti jalan-jalan dan refreshing. "Kalau latihan yang sebelumnya, kita khilaf kita latihan itu sampai 21 jam, mungkin banyak yang enggak percaya, karena kita waktu itu kita fokus mengejar global squad, jadi ya hasilnya kita bisa dapat juga global 3 squad waktu season kemarin," tutur Thomas.

Pria 22 tahun itu menjelaskan bahwa persiapan timnya sudah matang dan siap bertanding di grand final Piala Presiden Esports. "Yang jelas kita latihan itu wajib dan membuat pemetaan yang baru, analisis ke tim lawan bagaimana, itu semua kita pelajari," ujar Thomas.