Sprinter muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, beraksi dalam babak semifinal lari 100 meter putra atletik Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad, 26 Agustus 2018. Catatan tersebut merupakan waktu terbaik Zohri dalam Asian Games 2018. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Sprinter muda asal Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, lolos ke final nomor lari 100 meter putra kejuaraan atletik Grand Prix Malaysia Open 2019 di Stadion MSN Bukit Jalil, Sabtu, 30 Maret 2019. Di semifinal ia menjadi yang tercepat dengan membukukan waktu 10,26 detik, mengungguli dua pelari tuan rumah Russel Alex Nasir Taib dan Nixson Kennedy.
Meski tampil sebagai yang tercepat, Zohri tak bisa menyembunyikan kekecewaannya karena belum bisa mendekati catatan waktu terbaiknya 10,18 detik seperti dicatata saat menjuarai Kejuaraan Atletik Dunia U-20.
"Masih jauh dari catatan waktu terbaik saya. Namun saya akan berusaha memperbaikinya," kata pelari asal NTB ini kepada Tempo, Sabtu.
Tanpa keikutsertaan Khairul Hafiz Jantan, peraih medali emas Sea Games 2017 yang sekaligus menjadi sprinter andalan tuan rumah di nomor 100 meter putra, Zohri menilai turnamen Grand Prix Malaysia Open 2019 tetap menantang.
"Semua lawan kita berat, baik dari tuan rumah sendiri maupun dari negara lain" Terang Zohri sembari menjelaskan bahwa memang tak ada target khusus yang dibebankan PB PASI dalam ajang kali ini," kata dia.
Khairul Hafiz Jantan terpaksa absen dalam gelaran Grand Prix Atletik Malaysia Open 2019 ini karena mengalami cedera betis.
