TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap MotoGP dari tim Yamaha, Valentino Rossi, mengaku belum menemukan jawaban kenapa motor YZR-M1-nya tak memiliki kecepatan di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, Spanyol.

Rossi turun di sesi tes resmi di Jerez pada Senin waktu setempat yang digelar sehari setelah lomba GP Spanyol. Pembalap Italia itu hanya mampu mencetak waktu tercepat ke-16, demikian laman resmi MotoGP.

"Kami mempunyai sejumlah program untuk meningkatkan paket, khususnya kami bekerja di akselerasi dan grip, semua hal itu. Tes yang tidak buruk, tapi kami tidak menemukan sesuatu hal yang bisa mengubah hidup kami," kata juara dunia sembilan kali itu.

"Hanya detail-detail lebih kecil yang jika kami pasangkan bersama di paket (motor), maka mungkin kami bisa lebih kuat," kata Rossi.

Akhir pekan lalu, Rossi mengalami kesulitan di sesi latihan bebas dan kualifikasi GP Spanyol, namun mampu bangkit untuk finis ke-6 setelah mengawali balapan dari P13. Justru rekan satu timnya, Maverick Viñales, yang mempersembahkan podium bagi Yamaha setelah finis ketiga.

Rossi, yang sudah tujuh kali juara di Jerez, pernah mengatakan jika sepanjang 4,428 km itu belakangan ini kurang bersahabat dengan motor Yamaha.

Rossi mengungkapkan hasil buruk di sesi latihan bebas disebabkan karena "perkawinan antara motor, ban dan aspal yang tidak fantastis."

Di sesi tes resmi Jerez, pebalap berusia 40 tahun itu juga melakukan pengujian dua jenis ban Michelin dengan kompon lebih keras yang akan digunakan di Austria dan Buriram.

Balapan MotoGP akan dilanjutkan dengan seri kelima yang akan digelar di Sirkuit Le Mans, Prancis dua pekan ke depan.

Saat ini Rossi berada di peringkat empat klasemen pembalap sementara MotoGP, terpaut sembilan poin dari Marc Marquez (Repsol Honda Team) di puncak.