Prancis Terbuka: Peluang Thiem Hadang Rafael Nadal Versi Courier

Reporter

Terjemahan

Editor

Hari Prasetyo

Minggu, 9 Juni 2019 12:27 WIB

Petenis Spanyol, Rafael Nadal berusaha mengembalikan bola ke arah lawannya, petenis Jerman, Yannick Maden dalam laga babak kedua turnamen Prancis Terbuka di Roland Garros, Paris, Rabu, 29 Mei 2019. REUTERS/Christian Hartmann

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan petenis nomor satu dunia, Jim Courier, mengatakan Dominic Thiem harus bermain luar biasa untuk menghentikan ambisi Rafael Nadal menjuarai Grand Slam Prancis Terbuka ke-12 kalinya pada pertandingan babak final tunggal putra di lapangan tanah liat Roland Garros, Paris, malam ini, Minggu 9 Juni 2019.

“Ia membutuhkan tampil pada sebuah pertandingan dengan permainan yang hampir sempurna. Pasalnya, lain kali anda melihat Nadal menampikan permainan buruk di Roland Garros, itu akan menjadi yang pertama kalinya,” kata Courier, juara Prancis Terbuka 1991 dan 1992, kepada ATPTour.com.

Dominic Thiem, yang tahun ini menempati unggulan keempat, tahun lalu dikalahkan Rafael Nadal tiga set langsung pada final di Roland Garros ini.

Rafael Nadal memang selama ini dijuluki sebagai raja tenis lapangan tanah liat dan penguasa paling paling lama dari trofi Coupe des Mousquetaires di Prancis Terbuka.

Rekor menang dan kalah Nadal di lapangan tanah liat dalam laga limat set adalah 117-2 dan 92-2 di Roland Garros. Petenis Spanyol ini memenangi Prancis Terbuka untuk pertama kali pada 2005 dan hanya gagal memenangi puncak seri turnamen tanah liat ini pada 2009, 2015, dan 2016.

Advertising
Advertising

Petenis Austria, Dominic Thiem, berusaha mengembalikan bola ke arah lawannya, petenis Spanyol, Rafael Nadal, dalam pertandingan babak perempat final turnamen AS Terbuka di New York, Amerika Serikat, Rabu, 5 September 2018. Thiem membuat Nadal untuk pertama kali mengalami tekanan paling berat dalam AS Terbuka tahun ini, yaitu ketika Thiem bisa menang telak 6-0 pada set pertama. AP Photo/Adam Hunger

Petenis berusia 25 tahun dari Austria itu, menurut Courier, harus mengubah kebiasaannya dalam bermain saat melawan Nadal, yang lebih tua delapan tahun .

“Kecuali Dominic keluar dari pola permainannya, dengan melakukan pukulan backhand silang yang sulit ke arah forehand Nadal, Rafa akan bermain dengan polanya dan memaksa Dominic melakukan sesuatu yang tidak nyaman bagi dirinya,” jelas Courier.

Thiem bermain dengan pegangan raket tangan kanan. Sebaliknya, Nadal terbiasa dilatih memukul dengan tangan kiri sejak kecil, meski petenis Spanyol ini tidak kidal.

Courier juga mengatakan Thiem perlu belajar dari sukses Novak Djokovic mengalahkan Rafael Nadal pada partai final di Stadion Philippe Chatrier, Roland Garros, Paris, pada 2015 dalam tiga set langsung.

“Thiem perlu meniru apa yang dilakukan Novak melawan Rafa. Berdiri di sudut backhand. Pukul bola lebih awal, berusahalah sekeras mungkin menggeser Nadal dari tengah lapangan dan kemudian serang pukulan forehand dia dari sana,” kata Courier.

Thiem dikenal dengan pukulan-pukulan groundstroke dari baseline yang sangat menyulitkan lawan-lawannya.

Jika Djokovic menetralisir pukulan forenhand silang Nadal dengan pukulan backhand dua tangan, Thiem memakai satu tangan untuk backhand seperti yang dilakukan Roger Federer.

Thiem akan membutuhkan untuk tetap berada di pinggir garis permainan atau di dalam lapangan dengan tembakan seperti itu. Ini dilakukan Roger Federer ketika lima kali beruntun mengalahkan Nadal, sebelum petenis Swiss ini kalah dari musuh bebuyutannya dari Spanyol tersebut pada semifinal Prancis Terbuka 2019 ini.

“Ia tidak akan dapat bertahan menghadapi serangkaian pukulan forehand jika Rafa yang memegang kendali. Kami melihat Roger Federer pada 2017, berdiri dan melakukan pukulan backhand silang yang keras satu tangan. Cara ini juga sukses dilakukan Noval melawan Rafa di lapangan keras,” kata Courier.

“Dia (Federer) berusaha melakukan hal yang sama (pada semifinal Prancis Terbuka 2019 melawan Nadal), tapi terkendala derasnya angin sehingga sulit melalukan pukulan dengan akurat,” Courier menambahkan.

Dominic Thiem memang masih kesulitan melawan Rafael Nadal di Roland Garros. Thiem kalah pada tiga kali pertemuan sebelumnya dengan skor yang tak pernah melebihi 6-4 dalam satu set.

Tapi, bintang tenis muda Austria itu sudah dua kali mengalahkan pemain nomor dua dunia dari Spanyol itu pada empat kali kesempatan di tanah liat. Hal tersebut termasuk di Barcelona tahun ini, 2019, sebuah turnamen yang sangat penting buat Rafael Nadal pada setiap musim.

Berita terkait

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

19 hari lalu

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.

Baca Selengkapnya

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

21 hari lalu

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.

Baca Selengkapnya

Duel 2 Bintang Spanyol: Carlos Alcaraz Kalahkan Rafael Nadal dalam Laga Ekshibisi Netflix

4 Maret 2024

Duel 2 Bintang Spanyol: Carlos Alcaraz Kalahkan Rafael Nadal dalam Laga Ekshibisi Netflix

Carlos Alcaraz mengalahkan Rafael Nadal dengan skor 3-6, 6-4, 14-12 dalam laga ekshibisi Netflix

Baca Selengkapnya

Rafael Nadal Ingin Bermain di French Open dan Olimpiade Paris 2024

15 Februari 2024

Rafael Nadal Ingin Bermain di French Open dan Olimpiade Paris 2024

Rafael Nadal, yang absen hampir sepanjang 2023 karena cedera, mengundurkan diri dari Qatar Open yang digelar pekan depan.

Baca Selengkapnya

Rafael Nadal Batalkan Rencana Tampil di Qatar Open, Belum Siap Tampil setelah Pulih dari Cedera

15 Februari 2024

Rafael Nadal Batalkan Rencana Tampil di Qatar Open, Belum Siap Tampil setelah Pulih dari Cedera

Rafael Nadal menunda rencananya untuk kembali beraksi di Qatar Open pekan depan. Ia merasa belum siap untuk kembali berkompetisi.

Baca Selengkapnya

Rafael Nadal Sudah Pulih dari Cedera, Siap Beraksi di Qatar Open 2024

12 Februari 2024

Rafael Nadal Sudah Pulih dari Cedera, Siap Beraksi di Qatar Open 2024

Petenis Spanyol Rafael Nadal sudah pulih dari cedera dan siap kembali beraksi di turnamen Qatar Open 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Peserta Indian Wells 2024 Sudah Dirilis, Ada Nama Novak Djokovic dan Rafael Nadal

8 Februari 2024

Daftar Peserta Indian Wells 2024 Sudah Dirilis, Ada Nama Novak Djokovic dan Rafael Nadal

Novak Djokovic absen tampil di Indian Wells selama lima tahun, terakhir tampil pada edisi 2019.

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic dan Rafael Nadal Akan Berhadapan dalam Turnamen Ekshibisi '6 King Slam' di Arab Saudi

7 Februari 2024

Novak Djokovic dan Rafael Nadal Akan Berhadapan dalam Turnamen Ekshibisi '6 King Slam' di Arab Saudi

Novak Djokovic dan Rafael Nadal akan menjadi petenis utama dalam turnamen ekshibisi baru di Arab Saudi bertajuk "6 Kings Slam".

Baca Selengkapnya

4 Serba-serbi Lelang Raket Rafael Nadal

5 Februari 2024

4 Serba-serbi Lelang Raket Rafael Nadal

Raket yang dipakai Rafael Nadal saat mengalahkan Roger Federer di final turnamen tenis French Open 2007 terjual Rp1,86 miliar

Baca Selengkapnya

Raket yang Dipakai Rafael Nadal di Final French Open 2007 Terjual Rp 1,86 Miliar di Lelang Online

30 Januari 2024

Raket yang Dipakai Rafael Nadal di Final French Open 2007 Terjual Rp 1,86 Miliar di Lelang Online

Raket itu dipakai Rafael Nadal saat mengalahkan Roger Federer di final French Open 2007.

Baca Selengkapnya