Di Wimbledon, Christopher Rungkat Bicara Soal Tenis Indonesia

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 9 Juli 2019 11:20 WIB

Christopher Rungkat dan dan Hsieh Cheng-peng. (instagram/@christorungkat)

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Indonesia Christopher Rungkat harus mengakhiri kiprahnya di turnamen Wimbledon 2019. Ia tersingkir di babak pertama ganda putra dan di babak kedua ganda campuran.

Dari arena Wimbledon, yang terletak di London, Inggris, Christo berbicara dengan pers asing tentang tenis di Indonesia. Ia antara lain sempat mengeluhkan masalah fasilitas tenis yang diubah menjadi lapangan bisbol.

Baca: Wimbledon: Christopher Rungkat Terhenti di Babak 2 Ganda Campuran

Petenis berusia 29 tahun itu berharap kiprahnya bisa menginspirasi generasi baru untuk bermain tenis. Ia melihat minat anak muda cukup tinggi, namun kurang didukung fasilitas.

"Ada anak-anak muda yang mencoba datang. Tetapi kami tidak memiliki fasilitas yang baik di Jakarta. Tadinya kami punya fasilitas yang bagus dengan banyak lapangan tanah liat dan lapangan keras, tetapi pemerintah memutuskan untuk mengubahnya menjadi lapangan bisbol, sangat menyedihkan. Lokasinya tepat di pusat kota Jakarta," tutur Rungkat saat diwawancarai AFP, Selasa.

Christo merujuk pada 18 lapangan di kompleks lapangan tenis Gelora Bung Karno yang diubah jadi stadion bisbol untuk gelaran Asian Games 2018.

Petenis ganda peringkat ke-69 itu mengatakan bahwa prospek tenis di Indonesia bisa saja cerah, mengingat populasi yang mencapai 250 juta orang dan kecintaan masyarakat pada olahraga raket lainnya, bulutangkis.

"Kami memiliki masa depan yang baik di tenis. Saya sangat berharap saya bisa menginspirasi anak-anak muda, saya juga sangat berharap pemerintah bisa membantu mereka. Paling tidak kita harus memulai dengan memiliki lapangan dan fasilitas yang memadai," kata peraih medali emas ganda campuran Asian Games 2018 itu.

Christo telah bermain ganda putra dengan Hsieh Cheng-Peng asal Taiwan selama 18 bulan.
Mereka adalah dua dari enam pemain ganda putra tenis teratas dari Asia.

"Kami memiliki banyak sejarah dengan pemain ganda Asia seperti Leander Paes. Berada di sana bersama mereka adalah pencapaian yang luar biasa. Ini adalah generasi baru yang akan kami miliki. Saya dan Hsieh adalah di antara sedikit petenis yang berusia di bawah 30," pungkas Rungkat.

Mereka kalah pada putaran pertama Wimbledon, ditundukkan unggulan ke-14 Jurgen Melzer dan Oliver Marach dari Austria. "Saya sangat bersemangat, terutama bermain pada nomor utama dalam event paling bergengsi ini. Saya sudah menunggu begitu lama untuk saat-saat ini dan sangat bangga pada diri sendiri untuk sampai ke tahap ini," katanya.

Ia adalah satu-satunya petenis dalam tur putra dari Indonesia. Ia berada pada 700 besar nomor ganda. Ada juga tiga wanita Indonesia pada nomor tunggal, namun semua di luar peringkat 400 besar.

Namun, Rungkat bukan satu-satunya orang Indonesia di Wimbledon. Ada Priska Madelyn Nugroho (16 tahun) yang berkompetisi pada nomor tunggal putri, dengan mencetak kemenangan putaran pertama. "Dia bermain bagus, masih dan sangat berbakat dan saya melihat potensi yang baik dalam dirinya. Saya kira dia akan menjadi harapan Indonesia berikutnya dalam tenis," tutur Rungkat.

Rungkat mengatakan, memenangkan medali Asian Games dan lolos ke turnamen Grand Slam bisa menarik perhatian orang-orang Indonesia.

Sebagai bagian dari visinya untuk menginspirasi generasi baru petenis Indonesia, Christopher Rungkat akan kembali berkompetisi pada Olimpiade Tokyo 2020. "Saya akan senang bermain di Olimpiade. Ini impian saya sejak saya masih kecil," katanya.

Berita terkait

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

36 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

37 hari lalu

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

38 hari lalu

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

40 hari lalu

Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan pelatih Goran Ivanisevic setelah kerja sama selama 5 tahun

Baca Selengkapnya

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

41 hari lalu

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

8 Maret 2024

Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.

Baca Selengkapnya

Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

12 Februari 2024

Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

Aldila Sutjiadi merasa permainannya dengan Miyu Kato semakin kompak dan solid usai lolos ke 16 besar Qatar Open 2024.

Baca Selengkapnya

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.

Baca Selengkapnya

Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

5 Februari 2024

Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

Aldila Sutjiadi mengungkapkan cara dia membangun chemistry dengan Miyu Kato dalam keterbatasan jarak dan waktu. Mereka telah mengoleksi tiga gelar.

Baca Selengkapnya

Pernah Ditolak Masuk Kontingen Australia, Petenis Nick Kyrgios Ogah Tampil di Olimpiade Paris 2024

24 Januari 2024

Pernah Ditolak Masuk Kontingen Australia, Petenis Nick Kyrgios Ogah Tampil di Olimpiade Paris 2024

Komite Olimpiade Australia menghormati keputusan Nick Kyrgios untuk tidak tampil di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya