Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir dan Ketua Umum Perbakin Letjen TNI Joni Supriyanto meresmikan acara Olympic Movement in Action di Gelora Bung Karno, Jumat, 2 Agustus 2019. TEMPO/Irsyan
Jakarta - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir secara resmi membuka event Olympic Movement in Action di Plaza Selatan, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, hari ini. Kegiatan ini menampilkan beberapa stand cabang olahraga yang dipertanding dalam olimpiade seperti dayung, senam, dan menembak.
Erick mengatakan Olympic Movement adalah wadah untuk menyelaraskan nilai olimpiade seperti fair play dan perdamaian dengan nilai kepemudaan bangsa Indonesia. "Karena kalau kita lihat tahun 1928 generasi muda kita bisa terus menjadi ujung tombak, penyemangat daripada bangsa kita," ujar dia saat menyampaikan sambutan, Jumat, 2 Agustus 2019.
Dalam pembukaan Olympic Movement hadir juga Ketua Umum Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto bersama mantan pemain bulu tangkis Icuk Sugiarto.
Menurut Erick, generasi muda harus berani berkompetisi dan berjuang, agar bangsa lain tidak mengambil peran yang harusnya dilakukan oleh bangsa Indonesia. "Kita selalu mengeluh bahwa kita tidak diberikan kesempatan, tapi ketika diberi kesempatan generasi muda tidak mengambilnya," ujarnya.
Ia juga berharap perkenalan cabang olahraga olimpiade sejak dini kepada generasi muda bisa menarik minat menjadi atlet. "Saya rasa kita ingin ada Icuk-Icuk Sugiarto baru, kita ingin ada Pak Joni-Pak Joni yang baru, kita ingin juga ada Erick Thohir - Erick Thohir baru," katanya.