Kontingen Indonesia Meraih 42 Medali di Khon Kaen Games 2019

Senin, 12 Agustus 2019 17:49 WIB

SKO Ragunan sukses membawa pulang 42 medali dari multi event antar SKO bertajuk "22nd Thailand Sports School Khon Kaen Games 2019" di Thailand pada 30 Juli-8 Agustus 2019. (Dok. Kemenpora)

INFO NASIONAL Kontingen Indonesia yang diwakili oleh SKO (sekolah khusus olahragawan) Ragunan sukses membawa pulang 42 medali dari multi event antar-SKO bertajuk 22nd Thailand Sports School Khon Kaen Games 2019. Kejuaraan ini berlangsung di Provinsi Khon Kaen, Thailand, 30 Juli hingga 8 Agustus 2019.

Kepala Bidang SKO, Margono, sangat mengapresiasi kinerja anak-anak SKO Ragunan atas medali yang diraihnya. "Terima kasih kepada anak-anak yang telah bekerja keras selama di Khon Kaen Games ini. Ke depan, kita harus lebih mempersiapkan diri lebih matang lagi, meski tiap provinsi dalam menggelar event ini berbeda-beda cabornya," ujarnya seusai penutupan 22nd Thailand Sports School Khon Kaen Games 2019 di Stadium Khon Kaen, Kamis, 8 Agustus 2019.

Total 42 medali tersebut terdiri dari 17 emas, 12 perak, dan 13 perunggu saat mengikuti tujuh cabang olahraga dari 21 cabang yang dipertandingkan, serta menorehkan empat rekor baru melalui ajang ini. Cabang olahraga renang mendominasi perolehan medali dengan mengoleksi tujuh emas, sembilan perak, dan lima perunggu, serta tiga rekor baru melalui Azzah Shabira Putri saat tampil di 50 meter gaya kupu-kupu U-18, Riki Alexander di gaya punggung 200 meter U-18, dan Ahnaf Kamal Pasya 50 meter gaya punggung U-18.

Cabang panahan sukses meraih empat emas, satu perak, dan dua perunggu. Atletik dua emas dan empat perunggu sekaligus pemecahan rekor baru oleh Dina Aulia, saat tampil di nomor 100 meter lari gawang Putri U-16, dengan catatan waktu 14,34 detik dari waktu sebelumnya 14,70 detik.

Cabang gulat membawa pulang empat medali antara lain dua emas, satu perak, dan satu perunggu. Pencak silat meraih dua emas dan satu perunggu. Cabang voli sukses memperbaiki prestasi. Tahun lalu hanya membawa perunggu, namun kini Dinda Syiva dan kawan-kawan sukses membawa pulang medali perak, sedangkan sepak bola pulang dengan tangan hampa.

Advertising
Advertising

Margono mengatakan ajang ini tak semata-mata meraih prestasi, namun sebagai jam terbang bagi para atlet muda, khususnya binaan Kemenpora. Ajang ini juga salah satu upaya mempersiapkan atlet pelapis untuk menggantikan seniornya. "Mereka adalah cikal bakal atlet yang akan berlaga di SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade ke depannya, sehingga jam terbang, penempaan mental bertanding sejak awal kita pupuk, selain mempersiapkan keahlian mereka pada masing-masing cabang olahraga," katanya. (*)

Berita terkait

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

2 hari lalu

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

Pelatih timnas Arab Saudi Roberto Mancini memuji penampilan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

5 hari lalu

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

Kemenpora kembali menggelar acara nonton bareng (nobar) laga Timnas U-23 Indonesia melawan Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

7 hari lalu

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

Lokasi nobar Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan malam ini dipindah dari Auditorium Wisma Kemenpora ke Halaman Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

8 hari lalu

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

Kemenpora mengingatkan agar acara nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 tak dikomersialkan.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

15 hari lalu

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

15 hari lalu

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

26 hari lalu

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

45 hari lalu

Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.

Baca Selengkapnya

Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

49 hari lalu

Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

7 Maret 2024

Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

Proses naturalisasinya diproses, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes semakin dekat untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya