PBSI Koordinasi dengan Kemenpora Soal Audisi Badminton Djarum

Senin, 12 Agustus 2019 22:15 WIB

Pemberian instruksi pertandingan oleh wasit kepada dua peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019, Minggu, 28 Juli 2019, di GOR KONI, Bandung. (Humas Audisi Umum)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Susy Susanti mengaku pihaknya sempat dihubungi Kementerian Pemuda Dan Olahraga (Kemenpora) terkait polemik audisi badminton Djarum Foundation.

"Kemarin saya sempat dihubungi Kemenpora, pihak Kemenpora akan menjembatani masalah itu," ujar Susy ditemui di Yogya, Senin, 12 Agustus 2019.

Audisi badminton Djarum sebelumnya disorot Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) karena dugaan eksploitasi anak.

Terkait hal itu, Susy menilai sorotan pada audisi badminton Djarum itu wajar saja. Sebab, kata dia, merek Djarum dikenal publik dengan produk rokoknya.

Menurut Susy, Djarum selama ini telah melakukan pembinaan atlet bulutangkis di daerah-daerah. Hal itu bukan hal gampang.

Susy Susanti. (badmintonindonesia.org)

Advertising
Advertising

PB Djarum, kata dia, telah melakukan pembinaan sejak usia dini. Dari usia 9 tahun hingga bisa menjadi pebulutangkis profesional. "Jadi pembinaan mereka (Djarum) bukan hanya satu dua tahun dan itu sudah dilakukan selama 50 tahun," ujarnya.

"Apakah sekarang pemerintah mampu, membina dan menyuplai bibit-bibit bulutangkis ini? Bulutangkis menjadi satu olahraga Tanah Air yang selalu berprestasi," ujarnya.

Susy mengatakan, sebelum atlet masuk pelatnas, penemuan dan pembinanaan atlet lebih banyak dilakukan klub-klub yang dikelola perusahaan swasta, seperti PB Djarum ini.

"Kalau pelatnas juga tidak semua dibiayai pemerintah, tapi sponsor. Hanya pada saat multievent saja baru pemerintah memberikan bantuan," ujarnya.

Susy Susanti menilai pembinaan atlet yang dilakukan swasta seharusnya tak ada masalah dan bisa tetap berjalan. "Tidak mungkin pemain langsung ambil dan menjadi juara dunia, harus ada yang berperan siapa yang melakukan pembinaan sampai kemudian jadi atlet sebenarnya," ujarnya.

Berita terkait

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

1 hari lalu

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

Pelatih timnas Arab Saudi Roberto Mancini memuji penampilan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

4 hari lalu

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

Kemenpora kembali menggelar acara nonton bareng (nobar) laga Timnas U-23 Indonesia melawan Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

7 hari lalu

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

Lokasi nobar Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan malam ini dipindah dari Auditorium Wisma Kemenpora ke Halaman Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

7 hari lalu

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

Kemenpora mengingatkan agar acara nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 tak dikomersialkan.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

14 hari lalu

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

14 hari lalu

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

25 hari lalu

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

44 hari lalu

Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.

Baca Selengkapnya

Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

46 hari lalu

Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

Film biopik jatuh bangun kehidupan atlet terus diproduksi antara lain Susi Susanti Love All dan yang terakhir kisah petinju legendaris, Ellyas Pical.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

48 hari lalu

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

Indonesia berkali-kali cetak kemenangan di turnamen badminton All England, terakhir Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar/Rian ganda putra.

Baca Selengkapnya