Khabib Nurmagomedov dan Dustin Poirier berpose untuk promosi pertaungan mereka dalam UFC 242 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada 7 September 2019. (mmaweekly.com)
TEMPO.CO, Jakarta -Petarung UFC asal AS, Dustin Poirier menyebutkan bahwa Tony Ferguson adalah lawan yang harus dihadapi pemenang laga dirinya melawan Khabib Nurmagomedov. Pertarungan Poirier vs Nurmagomedov akan digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Sabtu 7 September 2019.
Pertarungan Poirier vs Nurmagomedov merupakan perebutan gelar kelas ringan (70 kg) sejati di UFC. Laga tersebut digelar dalam pementasan UFC 242.
“100 persen, Tony Ferguson adalah yang paling pantas menghadapi pemenang antara saya dan Khabib. Tidak ada calon lain yang pantas selain Tony setelah laga ini,” kata Poirier.
Apakah Poirier terlalu cepat bicara soal pertandingan mendatang? Padahal laga melawan Nurmagomedov pun belum digelar.
“Jujur saja, saya saat ini tidak memikirkan hal selain 25 menit di dalam oktagon melawan Khabib nanti. Itu adalah pertarungan yang bakal sangat berat. Tetapi soal Tony adalah benar, walaupun bukan menjadi prioritas saat ini,” ujar Poirier menambahkan.
Poirier dan Nurmagomedov sama-sama berusia 30 tahun saat maju ke laga UFC 242 mendatang. Keduanya dikenal tangguh di permainan ground, karena latar belakang Poirier sebagai pegulan dan Nurmahgomedov atlet sambo.
Rekor MMA Dustin Poirier adalah 25-5-1, sedangkan Khabib Nurmagomedov belum terkalahkan atau seri dalam 27 pertarungan. Poirier diuntungkan faktor tidak vakum terlalu lama dari oktagon, sedangkan Nurmagomedov hampir setahun absen karena diskors akibat berkelahi usai laga kontra Conor McGregor, 6 Oktober 2018.
