Pakai Teknologi AR, Turnamen Free Fire Asia Raih Penghargaan MURI

Minggu, 8 September 2019 19:03 WIB

Tim Esports Island of God juara turnamen Free Fire Asia Invitational 2019 (Foto: TEMPO | Khory)

TEMPO.CO, Tangerang - Turnamen Free Fire Asia Invitation (FFAI) 2019 selesai digelar. Tunamen tersebut ditutup dengan diberikannya penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) kepada pihak Garena Indonesia selaku penyelenggara FFAI 2019.

"Jadi hari ini kami mendapatkan penghargaan Muri untuk Garena atas rekor kompetisi game pertama yang menggunakan Augmented Reality atau AR," ujar Country Production Garena Free Fire Indonesia Christian Wihananto di ICE BSD by Sinar Mas Land, Tangerang, Sabtu, 7 September 2019.

Berdasarkan pantauan Tempo selama turnamen, pembukaan FFAI 2019 diawali dengan tampilan seorang pemain biola wanita yang didampingi hologram pemain yang bersangkutan. Sehingga di layar terlihat empat wanita yang sama bermain biola. Dan ada burung yang terbang di atas penonton di arena pertandingan.

Garena Indonesia, kata Christian, selalu memikirkan dan mencoba melakukan terobosan baru untuk mengembangkan game ini dan memberikan yang terbaik kepada gamer-gamer-nya. Oleh karena itu, Christian dan tim menggunakan elemen-elemen AR introdactional sport production dalam acara pembukaan itu.

"Kami menggunakan AR untuk introduction tim dan juga opening show kami. Kita itu ingin menggandeng user kami. Sekarang banyak online game production yang mereka tonton, mungkin bosan atau jenuh. Sehingga kami harus memberikan yang terbaik agar mereka lebih ter-engaged dan antusiasmenya lebih baik," kata Christian.

Advertising
Advertising

Rekor Muri tersebut merupakan rekor kedua bagi Garena Indonesia. Sebelumnya, rekor pertama diraih Garena Indonesia adalah kompetisi battle royal dengan peserta terbanyak yaitu 7620 tim pada April 2019 lalu. "Kami selalu mencari cara untuk memberikan entertainment value untuk para pemain kami," tutur Christian.

Christian juga menceritakan bagaimana kendala yang dialami timnya ketika menggunakan teknologi AR. Menurutnya, kendalanya adalah karena pertama kali digunakan sehingga kurang mengeksplor teknologinya.

"Ini pertama kali kami coba, ini juga pertama kali ada di game online di Indonesia," ujar Christian. "Jadi mungkin ke depannya kita bisa pikirin apa yang bisa kita lakukan selanjutnya dari segi penggunaan AR technology dan kita bisa lebih eksplor ke sana."

FFAI 2019 diikuti oleh 13 tim eSports terbaik di ICE BSD by Sinar Mas Land. Pertandingan tersebut dimenangkan oleh tim sala Indonesia Island of God. Posisi kedua diraih oleh tim asal Thailand Thonburi Esport, sedangkan urutan ketiga diraih tim asal Indonesia yaitu Evos Roar.

Berita terkait

Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

1 hari lalu

Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

Universitas Indonesia (UI) melalui Program Studi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, membangun kolaborasi strategis dengan EVOS.

Baca Selengkapnya

Laku Keras di Pasar Game, Free Fire Diadaptasi Menjadi Anime

4 hari lalu

Laku Keras di Pasar Game, Free Fire Diadaptasi Menjadi Anime

Pengembang game, Garena, berencana mengangkat Free Fire menjadi sebuah cerita anime. Strategi menggaet pangsa pemain yang lebih besar.

Baca Selengkapnya

Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

24 hari lalu

Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

Aura Jeixy sempat menorehkan beberapa prestasi bersama EVOS Esports.

Baca Selengkapnya

Ide 500 Nickname Free Fire 2024 yang Keren dan Aesthetic

26 hari lalu

Ide 500 Nickname Free Fire 2024 yang Keren dan Aesthetic

Menentukan nama nickname Free Fire penting dilakukan. Hal ini untuk memberikan ciri khas dan pembeda. Berikut ini ide 500 nickname FF 2024.

Baca Selengkapnya

Abu Dhabi Bangun Pulau Esports Pertama di Dunia, Ada Bootcamps hingga Resor Mewah

39 hari lalu

Abu Dhabi Bangun Pulau Esports Pertama di Dunia, Ada Bootcamps hingga Resor Mewah

Pulau esports di Abu Dhabi mungkin akan terlihat sepi karena hanya sedikit orang di luar, kebanyakan orang sibuk bermain atau membuat game.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Gelar Turnamen Esports DG WIB Community Cup 2024

29 Februari 2024

Telkomsel Gelar Turnamen Esports DG WIB Community Cup 2024

Telkomsel kembali menghadirkan turnamen komunitas esports DG WIB Community Cup 2024 yang dikhususkan untuk tingkat SMA di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi BINUS dan ONIC untuk Generasi Muda Sukses Esports

26 Februari 2024

Kolaborasi BINUS dan ONIC untuk Generasi Muda Sukses Esports

Esports, sebuah fenomena global yang melampaui batas-batas hobi, kini telah berkembang menjadi industri bernilai miliaran dolar. Melibatkan jutaan pemain dan penggemar di seluruh dunia, esports tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga menghadirkan peluang karir baru yang menarik.

Baca Selengkapnya

Kasus Pornografi Anak di Bawah Umur, Polisi Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Muncikari Dekati Korban Lewat Game Online

25 Februari 2024

Kasus Pornografi Anak di Bawah Umur, Polisi Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Muncikari Dekati Korban Lewat Game Online

Modus operandi para muncikari, tersangka kasus pornografi anak yang diungkap Polres Bandara Soekarno-Hatta, dilakukan melalui pendekatan game online.

Baca Selengkapnya

Mengenal Industri Gim di Indonesia dan Perkembangannya

24 Februari 2024

Mengenal Industri Gim di Indonesia dan Perkembangannya

Industri gim di Indonesia memiliki perkembangan signifikan setiap tahun nya. Ketahui informasi lebih lengkap tentang industri gim dan peluangnya.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berharap Keberhasilan Timnas eFootball Indonesia Menjuari AFC eAsian Cup 2023 Jadi Inspirasi

7 Februari 2024

Presiden Jokowi Berharap Keberhasilan Timnas eFootball Indonesia Menjuari AFC eAsian Cup 2023 Jadi Inspirasi

Presiden Jokowi berharap keberhasilan Timnas eFootball Indonesia menjuari AFC eAsian Cup 2023 Qatar menjadi inspirasi bagi atlet esports lain.

Baca Selengkapnya