Pelatih Lari AS Diskors Empat Tahun Karena Memfasilitasi Doping

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Selasa, 1 Oktober 2019 13:14 WIB

Pelatih lari jarak jauh AS, Alberto Salazar bersama juara Olimpide 2016 asal Inggris, Mo Farah. (runreporter.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Agensi Anti Doping Amerika Serikat (USADA), Senin, mengatakan bahwa mereka telah menjatuhkan skorsing kepada Alberto Salazar, yang telah melatih beberapa pelari jarak jauh dunia termasuk juara Olimpiade Mo Farah dari Inggris, selama empat tahun karena penyalahgunaan doping.

Menurut laporan Reuters, Selasa, USADA mengatakan hukuman Salazar adalah karena "mengatur dan memfasilitasi perilaku doping yang dilarang" sebagai pelatih kepala Nike Oregon Project (NOP), sebuah kamp yang dirancang terutama untuk mengembangkan daya tahan atlet AS.

Salazar, yang juga melatih atlet Olimpiade Amerika Matthew Centrowitz di antara pelari jarak jauh lainnya, menjual substansi peningkat kinerja testosteron yang dilarang kepada banyak atlet, kata USADA dalam sebuah pernyataan.

Salazar juga mengutak-atik atau berusaha merusak proses pengawasan doping atlet NOP, kata badan itu setelah menyelesaikan penyelidikan empat tahun.

Jeffrey Brown, yang bekerja sebagai konsultan endokrinologis bayaran untuk NOP dalam peningkatan penampilan dan menjabat sebagai dokter bagi banyak atlet dalam program pelatihan, juga dijatuhi larangan empat tahun.

Salazar, Nike dan Brown tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar. Salazar di masa lalu membantah melakukan kesalahan.

Beberapa anggota NOP turun berlomba pada Kejuaraan Dunia IAAF 2019 di Doha, Qatar.

Tidak ada satu pun atlet yang ditangani Salazar disebutkan dalam laporan pada Senin.

Salazar berhenti melatih Farah pada 2017 ketika pelari itu memutuskan kembali ke Inggris. Farah mengatakan pada saat itu bahwa penyelidikan doping bukanlah alasan mereka berpisah.

"Para atlet dalam kasus-kasus ini menemukan keberanian untuk berbicara dan akhirnya mengungkap kebenaran," kata Travis Tygart, chief executive officer USADA, dalam sebuah pernyataan.

"Ketika bertindak dalam kaitannya dengan Nike Oregon Project, Tuan Salazar dan dokter Brown menunjukkan bahwa kemenangan lebih penting dari pada kesehatan dan kesejahteraan para atlet yang mereka bersumpah untuk melindunginya."

Alberto Salazar (61 tahun), adalah pelari jarak jauh terkenal, memenangi tiga maraton New York City berturut-turut mulai 1980.

Nike mendanai NOP, pusat pelatihan lari jarak jauh paling elit di Portland, Oregon, di bawah kesepakatan sponsor selama 26 tahun senilai US$ 460 juta atau sekitar Rp 6,5 triliun dengan US Track and Field.

Berita terkait

Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

7 hari lalu

Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

Ernando Ari meminta Shin Tae-yong agar tidak terlena dengan pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

9 hari lalu

Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

Shin Tae-yong memilih Bagas Kaffa untuk mengisi posisi wingback kanan di laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Masih Optimis Dapat Tiket ke Olimpiade, Siapkan Strategi Berbeda

9 hari lalu

Shin Tae-yong Masih Optimis Dapat Tiket ke Olimpiade, Siapkan Strategi Berbeda

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong menyiapkan strategi berbeda menghadapi Guinea demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

11 hari lalu

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

Timnas U-23 Guinea mulai bersiap untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada babak play-off cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

12 hari lalu

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

14 hari lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

16 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

16 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

18 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

20 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya